Sebenarnya, yang ada cuma Bahagia, gak ada yang namanya Sedih.
Gak percaya?

kita biasanya senang saat matahari terbit, krn siang menjelang, hari akan menjadi terang, saatnya kita bekerja, berkumpul dengan teman-teman, bersosialisasi dan sebagainya. Tapi pada saat matahari tenggelam, saat malam memeluk kita, hari akan menjadi gelap, saat kita akan beristrahat, berpisah dengan teman-teman, kita mulai dihinggapi rasa takut akan 'hantu' dan mahluk-mahluk malam lainnya, yang merupakan buah dari mitos yang telah kita ciptakan sendiri.

Pernahkah kita berpikir, bahwa malam dan siang itu sama? hanya-lah perputaran waktu? Kenapa kita tidak sama-sama SENANG menyambut keduanya?
Seperti itulah sikap kita sebenarnya terhadap 'kesenangan' dan 'kesedihan'.
Kalau kita mau berpikir lebih jernih dan berperasaan lebih ikhlas, pasti kita akan selalu senang dan bahagia, apapun yang terjadi pd kita.

Itulah sebenarnya yang Allah inginkan, agar hambaNya selalu berserah diri secara total kepada Tuhan (Arti kata Islam yang sebenarnya), sehingga dengan demikian, kita akan bisa secara total menyebarkan kedamaian dan cinta kasih (Arti Islam secara harfiah) kepada sesama mahluk Tuhan lainnya...

Ikhlas...
kata yang sederhana, dan pelaksanaannya pun sangatlah sederhana.
begitu mudah...
Tidak bisakah kita bersikap Ikhlas????