* Memberi buku-buku cerita yang menarik. Pilihlah buku yang terbuat dari kertas karton tebal dan tahan air, sehingga tidak mudah rusak jika dibuka-buka maupun dimainkan. Cari buku-buku dengan gambar dan warna yang menarik serta sedikit tulisan.
* Membuat perpustakaan mini. Buatlah perpustakaan mini dengan suasana yang nyaman. Sediakan karpet atau berbagai bantalan di dekat rak tempat balita menyimpan buku-bukunya. Rak buku mudah dijangkau oleh balita serta tidak membahayakannya.
* Membacakan cerita secara berkala. Sediakan waktu secara berkala untuk membacakan cerita bagi balita, seperti sebelum tidur. Jika mungkin, buatlah alat peraga sederhana untuk menunjang cerita. Misalnya, boneka tangan yang dijadikan sebagai tokoh cerita.
* Bermain tebak-tebakan cerita. Ketika membacakan sebuah cerita pada balita, berhentilah pada satu titik tertentu ketika cerita mengarah ke satu arah, lalu tanyakan apa yang terjadi dengan tokoh utama menurut balita. Dengan cara ini ia terbiasa mengarang sebuah cerita sendiri
* Membacakan apa saja. Jangan hanya berhenti pada buku cerita. Bacakan apa saja yang dapat Anda baca dengan suara keras. Misalnya, resep makanan yang Anda buat, atau amplop surat yang Anda terima. Selain itu, tunjuk tulisan apa saja yang terpampang di jalan dan bacakan dengan keras.
* Menciptakan suatu tokoh. Carilah serial cerita yang sangat disukai balita, buatlah tokoh tersebut sebagai tokoh panutan yang dikenal seluruh keluarga, sehingga akan sering disebut-sebut dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Dengan cara itu, secara tidak langsung, sang tokoh pun mengajarkan berbagai nilai pada balita.
* Meminta balita membaca cerita. Sekali-sekali mintalah balita memilih buku cerita yang disukainya, lalu biarkan ia membacanya untuk Anda. Biarlah anak bercerita sesuai apa yang ingin diceritakannya dan jangan melontarkan kritik.
* Membuat buku cerita bersama. Biasakan untuk menanyakan cerita dibalik setiap gambar yang dibuatnya, lalu menuliskan cerita tersebut di bawah gambarnya. Jadikan satu lembaran-lembaran gambar beserta ceritanya tersebut, lalu dijilid.
* Mengajak bermain huruf dan angka. Berbagai mainan dapat merangsang balita untuk mengenal huruf dan angka. Ajaklah ia memainkannya. Misalnya, minta dia untuk mencari dua kartu dengan angka atau huruf yang sama bentuknya. Atau, pasanglah kertas bertuliskan nama-nama benda pada benda yang ada di sekitarnya. Permainan-permainan sederhana ini merupakan upaya awal balita untuk dapat belajar membaca.
* Memperlihatkan asyiknya membaca. Biarkan balita melihat betapa asyiknya Anda membaca berbagai buku. Tunjukkan pada anak bahwa membaca sangat menyenangkan
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
4 February 2011, 19:53 PM
4 February 2011, 19:21 PM
* Membuat perpustakaan mini. Buatlah perpustakaan mini dengan suasana yang nyaman. Sediakan karpet atau berbagai bantalan di dekat rak tempat balita menyimpan buku-bukunya. Rak buku mudah dijangkau oleh balita serta tidak membahayakannya.
* Membacakan cerita secara berkala. Sediakan waktu secara berkala untuk membacakan cerita bagi balita, seperti sebelum tidur. Jika mungkin, buatlah alat peraga sederhana untuk menunjang cerita. Misalnya, boneka tangan yang dijadikan sebagai tokoh cerita.
* Bermain tebak-tebakan cerita. Ketika membacakan sebuah cerita pada balita, berhentilah pada satu titik tertentu ketika cerita mengarah ke satu arah, lalu tanyakan apa yang terjadi dengan tokoh utama menurut balita. Dengan cara ini ia terbiasa mengarang sebuah cerita sendiri
* Membacakan apa saja. Jangan hanya berhenti pada buku cerita. Bacakan apa saja yang dapat Anda baca dengan suara keras. Misalnya, resep makanan yang Anda buat, atau amplop surat yang Anda terima. Selain itu, tunjuk tulisan apa saja yang terpampang di jalan dan bacakan dengan keras.
* Menciptakan suatu tokoh. Carilah serial cerita yang sangat disukai balita, buatlah tokoh tersebut sebagai tokoh panutan yang dikenal seluruh keluarga, sehingga akan sering disebut-sebut dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Dengan cara itu, secara tidak langsung, sang tokoh pun mengajarkan berbagai nilai pada balita.
* Meminta balita membaca cerita. Sekali-sekali mintalah balita memilih buku cerita yang disukainya, lalu biarkan ia membacanya untuk Anda. Biarlah anak bercerita sesuai apa yang ingin diceritakannya dan jangan melontarkan kritik.
* Membuat buku cerita bersama. Biasakan untuk menanyakan cerita dibalik setiap gambar yang dibuatnya, lalu menuliskan cerita tersebut di bawah gambarnya. Jadikan satu lembaran-lembaran gambar beserta ceritanya tersebut, lalu dijilid.
* Mengajak bermain huruf dan angka. Berbagai mainan dapat merangsang balita untuk mengenal huruf dan angka. Ajaklah ia memainkannya. Misalnya, minta dia untuk mencari dua kartu dengan angka atau huruf yang sama bentuknya. Atau, pasanglah kertas bertuliskan nama-nama benda pada benda yang ada di sekitarnya. Permainan-permainan sederhana ini merupakan upaya awal balita untuk dapat belajar membaca.
* Memperlihatkan asyiknya membaca. Biarkan balita melihat betapa asyiknya Anda membaca berbagai buku. Tunjukkan pada anak bahwa membaca sangat menyenangkan