Bagaimana Mengatasi Susah Makan, Pada Anak Yg Sangat Aktif?
oleh Seseorang, 14 September 2009, 10:59 AM
Dear..anak saya saat ini sudah berusia 1 thn 9 bulan, dia sangat aktif, cerdas dan sehat..akan tetapi semakin besar saya cukup kesulitan dalam cara memberikan dia makan, pada dasarnya sih dia ga` susah-susah amat untuk makan tapi butuh waktu yang lama untuk menghabiskan makanannya dan harus dibawa ketempat-tempat yg menyenagkan buat dia.
Terus terang saya cukup sulit untuk membutuhkan waktu seperti itu, karena secara waktu saya juga terbatas krn saya bekerja, yg ahirnya anak saya lebih banyak minum susu daripada makannya, padahal sayapun sudah coba memberikan suplemen untuk menambah nafsu makan.
Bagaimana yah, cara menyiasati karakter anak saya seperti itu?
selaman ini sih tidak ada masalah dengan kesehatannya dia, semuanya normal-normal saja. tapi tetep saja saya khawatir apabila dia seperti itu terus.
Terimakasih atas perhatiannya sebelumnya.
Regards,
Aya
Ada 3 komentar pada diskusi ini
13 March 2012, 22:36 PM
17 September 2009, 05:44 AM
Soal jalan-jalan, karena sudah terbiasa, artinya Bunda perlu waktu yang agak lama untuk mengubah perilaku makannya jadi duduk kembali di meja. Tapi karena dia belum 2 tahun, tentunya waktunya masih lebih cepat dibandingkan jika anak sudah lebih besar (dan terlanjur terbiasa makan di luar). Yang penting adalah ketegasan, untuk tetap duduk di sekeliling meja makan bersama orangtua. Di awal, kalau anak tak tahan lama duduk (dan biasanya anak yang sudah terbiasa jalan akan tak tahan, bukan karena aktif, tapi karena lebih suka berjalan-jalan), bolehlah duduk hanya 5 menit saja, lalu berjalan ke depan rumah, tapi dia harus kembali lagi duduk di kursinya. Mungkin ini akan berlangsung berulang-ulang dalam satu kali makan, tapi berikan pesan yang sangat jelas lewat perilaku Bunda bahwa mulai sekarang tak ada lagi makan dibawa jalan-jalan. Oya, ketika dia jalan itu, makanannya jangan dibawa, biarkan piringnya tetap di meja, sehingga anak harus kembali untuk makan.
Minum susu tentunya penting buat anak, tapi jangan berikan susu 2-3 jam sebelum makan. Soalnya nih, kalau anak kenyang, tentu saja dia tak bernafsu makan. Jarak waktu 2-3 jam itu anak juga lebih baik jangan makan cemilan apapun. Berikan juga berbagai kegiatan yang membuat anak bergerak, sehingga energinya keluar untuk bergerak, dan kemudian anak jadi lapar deh. Nah, ketika dia lapar itulah kita mulai mengenalkan perilaku makan di meja makan. Ini akan jauh lebih mudah dilakukan ketika anak lapar dibandingkan ketika anak sudah kenyang oleh susu dan cemilan.
Oya, hadiah susu juga bisa membuat anak berpikir ’ngapain makan, nanti kan bisa kenyang dengan susu’. Jadi di hari-hari pertama, kalau dia tetap tak mau makan, jangan langsung diberikan susu. Susu bisa diberikan sebelum tidur saja. Nantinya kalau pola makannya sudah normal kembali, berikan susu sekitar 2 jam setelah selesai makan. Selamat mencoba!
14 September 2009, 14:14 PM
# Orang tua mengenalkan setiap jenis makanan padat satu-persatu dengan jumlah sedikit demi sedikit dalam beberapa hari. Hal ini membantu anak dalam beradaptasi dengan rasa dan tekstur makanan.
# Berikanlah contoh perilaku makan yang baik pada anak. Salah satu penyebab kesulitan makanan yang sering ditemui adalah perilaku makan di dalam rumah sendiri. Orang tua seringkali tidak memberikan contoh cara makan yang baik, misalnya makan sambil menelepon atau nonton teve.
# Variasi makanan, cita rasa dan tampilannya juga memegang peranan penting dalam memberi makanan pada anak. Jenis makanan yang itu-itu saja dan tampilan makanan yang membosankan akan menurunkan semangat anak untuk makan.
# Makan terjadwal. Pemberian jadwal makanan disarankan konstan dan berkesinambungan guna membentuk kedisiplinan anak.
# Suasana makan yang menyenangkan. Menciptakan suasana yang menyenangkan pada waktu makan dapat membantu mengatasi kondisi anak sulit makan. Jangan pernah memaksa anak dalam bentuk apapun, sebaiknya orang tua memberikan contoh bagaimana cara makan yang baik.