Bagaimana Mengatasi Sikecil Yang Suka Berbicara?

Bunda, sebetulnya anak bertanya tidak selalu karena ingin tahu lho. Bisa jadi dia sekadar ingin mendapat penguatan atas jawaban yang sudah dia tahu. Bisa juga karena dia ingin mendapat perhatian dari orangtua. Bisa juga karena sebetulnya dia sedang marah / takut / cemas, dan melarikan emosi-emosi negatif itu lewat bertanya.

Kalau Bunda kehabisan ide untuk menjawab pertanyaan si kecil, jangan sampai Bunda memperlihatkan kejengkelan. Kalau anak menangkap kejengkelan Bunda dan menganggap kejengkelan tersebut sebagai hal negatif, dia akan mengurangi perilaku bertanyanya kepada Bunda. Dia mungkin bertanya kepada orang lain yang kurang tepat untuk menjawab pertanyaan (dan malah bisa memberikan jawaban yang salah), atau malah dia berkembang jadi anak yang kurang kritis (dan akhirnya jadi kurang cerdas kan).

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan kalau bingung menghadapi pertanyaan anak. Bunda bisa bertanya balik kepada anak, biarkan anak punya teori-teori sendiri untuk menjawab pertanyaannya. Bunda tinggal mendengarkan saja. Bunda juga bisa pura-pura sedang sibuk dengan kegiatan lain, tunjukkan bahwa Bunda betul-betul fokus pada kegiatan lain (cara ini namanya ignoring), tapi syaratnya begitu dia selesai bertanya, Bunda harus segera memperhatikan dia lagi. Cara ini lebih aman dibandingkan memarahi anak atau memperlihatkan kejengkelan. Cara lain adalah membatasi jumlah pertanyaannya. Misalnya, “OK Bunda akan jawab 5 pertanyaan kamu, tapi pertanyaan ke-6 dan seterusnya, kamu bisa jawab sendiri ya.” Bunda juga bisa membatasi waktunya, misalnya, “Kamu boleh tanya-tanya nanti ketika jarum panjang menunjukkan angka 6, sekarang Bunda mau baca sebentar ya.” Atau sebaliknya, “OK, Bunda jawab pertanyaanmu sampai jarum panjang menunjuk angka 3 ya.”
Kalau sudah dibuat perjanjian, tentu saja tak perlu merasa bersalah untuk melaksanakan perjanjian tersebut. Selamat mencoba!

Naomi juga termasuk talking active di usianya yang 3 tahun ini...awalnya capek juga, karena kadang dia mengulang sebuah pertanyaan sebanyak 5 kali dalam sehari dengan topik yang sama dan sudah saya jawab sama persis dengan jawaban sebelum-sebelumnya. Akhirnya saya dan ayahnya mensiasati dengan mengajak dia bertukar kata atau pertanyaan kepada dia, sehingga kami terlibat diskusi ringan dan fun dengan Naomi. Jadi kalau Naomi sudah pernah menanyakan hal yang sama, kami ajak dia untuk mengingat jawaban apa yang pernah kami berikan...lama-lama kami malah punya permainan sendiri..dan hasil positifnya adalah, naomi makin berkembang kosakata barunya, berani untuk menghadapi orang lain dan orang dewasa serta bersemangat untuk bermain dan bertemu teman baru

Benar bunda, anak yang suka bicara adalah anak yang cerdas..... rasa ingin tahunya besar... so anak harus diarahkan biar kesukaannya berbicara itu semakin menunnjukkan kalo dia tambah cerdas....caranya : ajaklah belajar membaca dengan flashcard, mendongeng dan mulai mengenal lingkungannya... dan sebagai ortu hati2 dalam berbicara karena anak akan mulai menirukan....

Anak yang suka berbicara berarti anak yang pintar..karena semua aspek yang ada dalam pertumbuhannya bekerja dengan baik.....cara mengatasi....ya....jangan dibiarkan dia berbicara sendiri...mama harus selalu menanggapi setiap perkataan yng keluar dari mulutnya..yang salah ya..dibetulkan.....

bunda harus lebih sabar lagi ya... dengan si kecil suka bicara dan banyak bertanya berarti anak bunda anak yg cerdas, dan mau belajar. bunda ajak saja si kecil baca buku pengetahuan atau dongeng yang positif, jadi pertanyaan si kecil nanti akan lebih memberi masukan yg positif buat dia. ayo bunda semangat ya..