Anak mungkin sedang belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja suatu benda dan apa yang dapat dilakukan oleh benda tersebut, tapi bukan berarti bahwa ia sudah dapat membedakan mana yang berbahaya dan mana yang tidak berbahaya. Perhatikan isi rumah Anda dan jauhkan benda-benda yang dapat membahayakannya.
Pelajaran yang bunda berikan harus berbentuk permainan agar tetap membuat anak tertarik, permainan harus dihentikan ketika ia mulai menunjukkan rasa bosan. Menghilangkan tekanan pada saat mengajaknya bermain atau memberinya pelajaran justru akan memberi pemahaman padanya bahwa belajar itu menyenangkan, dan ia akan mau belajar lagi
Sebagai orangtua, kita tentu sangat ingin putra-putri kita pintar membaca dan menulis sedini mungkin. Bahkan, sering kali hal ini menjadi obsesi tersendiri yang menyebabkan kita terburu-buru dan terkesan memaksa anak untuk mau mengikuti bimbingan belajar baik itu di sekolah formal maupun di rumah.
Tidak sadar, kita menuntut mereka untuk cepat hafal berbagai huruf dan angka, kemudian mampu mengejanya dengan benar.
Padahal, bisa jadi cara kita tersebut justru membuatnya merasa tertekan dan akhirnya mogok belajar. Dan tidak menutup kemungkinan anak-anak malah merasa trauma dan tidak mau lagi belajar membaca.
Belajar membaca dan menulis memang bisa dimulai sejak dini. Bahkan bayi pun bisa kita ajari membaca. Namun, tentu ada beberapa hal yang harus kita pershatikan sebelum mengajari mereka membaca dan menulis.
Apa sajakah itu?
Lakukan secara bertahap dan tidak tergesa-gesa. Karena anak-anak pada umumnya belum dapat berkonsentrasi, kita sebagai orangtua yang dituntut untuk lebih bersabar.
Belajar sambil bermain. Dunia anak-anak adalah bermain. Mereka cenderung tidak bisa diam di satu tempat dalam waktu yang lama dan selalu ingin bergerak kesana kemari. Maka jadilah orangtua yang cerdas. Yakni mampu menggabungkan unsur pembelajaran dalam permainan mereka.
Jangan tetapkan terlalu banyak target. Maksimal, dalam satu hari kita hanya mengajarkan 3 huruf atau 3 kata saja. Jika terlalu banyak, mereka akan cenderung jenuh dan bosan.
Jangan menambah materi sebelum mereka benar-benar hafal dan menguasainya.
Lakukan kegiatan dengan rileks dan santai. Anak-anak tidak bisa kita paksa untuk serius seperti orang dewasa.
Kegiatan belajar haruslah sesantai dan semenyenangkan mungkin bagi mereka. Jika mereka telah merasa enjoy, tentunya akan sangat mudah mengajak mereka untuk belajar lagi.
Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana membuat anak merasa bahwa kegiatan belajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, seperti bermain. Kita bisa mencari berbagai metode dan variasi dalam mengajari mereka membaca. Yang jelas, jangan sampai anak merasa bosan.
Salam kenal bunda dewi...
Kalau saya pernah membaca diartikel, untuk anak usia balita kan masih masa2 bermain jadi kita mengajak mereka belajar sambi bermain.. Misalnya dengan sering membacakan cerita maka nanti anak akan senang membaca. Atau ketika mereka bermain dengan mainan kesayangan mereka bisa kita ajarkan berhitung berapa banyak mainan yang mereka miliki..
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
10 March 2012, 15:33 PM
Pelajaran yang bunda berikan harus berbentuk permainan agar tetap membuat anak tertarik, permainan harus dihentikan ketika ia mulai menunjukkan rasa bosan. Menghilangkan tekanan pada saat mengajaknya bermain atau memberinya pelajaran justru akan memberi pemahaman padanya bahwa belajar itu menyenangkan, dan ia akan mau belajar lagi
9 March 2012, 15:46 PM
Tidak sadar, kita menuntut mereka untuk cepat hafal berbagai huruf dan angka, kemudian mampu mengejanya dengan benar.
Padahal, bisa jadi cara kita tersebut justru membuatnya merasa tertekan dan akhirnya mogok belajar. Dan tidak menutup kemungkinan anak-anak malah merasa trauma dan tidak mau lagi belajar membaca.
Belajar membaca dan menulis memang bisa dimulai sejak dini. Bahkan bayi pun bisa kita ajari membaca. Namun, tentu ada beberapa hal yang harus kita pershatikan sebelum mengajari mereka membaca dan menulis.
Apa sajakah itu?
Lakukan secara bertahap dan tidak tergesa-gesa. Karena anak-anak pada umumnya belum dapat berkonsentrasi, kita sebagai orangtua yang dituntut untuk lebih bersabar.
Belajar sambil bermain. Dunia anak-anak adalah bermain. Mereka cenderung tidak bisa diam di satu tempat dalam waktu yang lama dan selalu ingin bergerak kesana kemari. Maka jadilah orangtua yang cerdas. Yakni mampu menggabungkan unsur pembelajaran dalam permainan mereka.
Jangan tetapkan terlalu banyak target. Maksimal, dalam satu hari kita hanya mengajarkan 3 huruf atau 3 kata saja. Jika terlalu banyak, mereka akan cenderung jenuh dan bosan.
Jangan menambah materi sebelum mereka benar-benar hafal dan menguasainya.
Lakukan kegiatan dengan rileks dan santai. Anak-anak tidak bisa kita paksa untuk serius seperti orang dewasa.
Kegiatan belajar haruslah sesantai dan semenyenangkan mungkin bagi mereka. Jika mereka telah merasa enjoy, tentunya akan sangat mudah mengajak mereka untuk belajar lagi.
Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana membuat anak merasa bahwa kegiatan belajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, seperti bermain. Kita bisa mencari berbagai metode dan variasi dalam mengajari mereka membaca. Yang jelas, jangan sampai anak merasa bosan.
Semoga membantu ya bunda.......
9 March 2012, 13:50 PM
Kalau saya pernah membaca diartikel, untuk anak usia balita kan masih masa2 bermain jadi kita mengajak mereka belajar sambi bermain.. Misalnya dengan sering membacakan cerita maka nanti anak akan senang membaca. Atau ketika mereka bermain dengan mainan kesayangan mereka bisa kita ajarkan berhitung berapa banyak mainan yang mereka miliki..