• Selama bekerja, setiap tiga jam sekali Ibu dapat memerah ASI dan memasukkannya ke dalam plastik atau botol penampung ASI, kemudian tulis tanggal dan jam penampungan
• Letakkan ASI perah dalam kulkas (pada kulkas bersuhu 4OC, ASI perah dapat bertahan selama lima hari; dalam freezer kulkas 1 pintu ASI perah dapat bertahan selama dua minggu, sedangkan bila freezer terpisah pada kulkas 2 pintu, ASI perah dapat bertahan selama 3-6 bulan)
• Perlu diingat jangan meletakkan ASI perah di bagian pintu kulkas karena suhu relatif tidak stabil bila kulkas sering dibuka tutup
• Berikan ASI perah sesuai tanggal pengambilan; yang paling awal diperah diberikan terlebih dahulu (first in first out)
• Cairkan di bawah air mengalir atau dengan merendam wadah ASI perah dalam wadah lain yang berisi air hangat
• Berikan ASI perah dengan sendok agar tidak terjadi bingung puting (kondisi bayi yang disusui dengan botol tidak mau disusui kembali dengan payudara karena aliran melalui dot lebih lancar)
• Saat di rumah, tetap susui si Kecil langsung dari payudara agar produksi ASI tetap produktif.