Bagaimana Cara Mengenalkan Makanan Padat

Kalau dokter anak tak menemukan masalah apapun pada anak ini, artinya sekadar pembiasaan makan saja yang perlu Bunda perhatikan. Beberapa anak memang kesulitan mengunyah, tapi tak berarti dia terus diberi tim saring yang lembut itu. Justru dia harus belajar mengunyah. Soalnya nih, dengan dia belajar mengunyah, maka otot bicaranya akan sekaligus terstimulasi, kelak akan mempermudah anak untuk belajar bicara.

Sekarang kalau tiba waktu makannya, dudukkan anak di kursi makannya, letakkan piring berisi makanan (nasi dan lauk pauk) di hadapannya. Biarkan anak makan sendiri semampunya (kalau takut berantakan, alasi dulu lantai dengan koran / plastik). Buat anak nyaman dengan Bunda duduk di sebelahnya, bisa sambil bernyanyi atau mendongeng. Yang pasti, tunjukkan wajah senang, bukan wajah khawatir apalagi marah. Kalau Bunda bisa sekaligus makan bersama anak, itu lebih bagus lagi, karena Bunda bisa langsung menunjukkan contoh cara mengunyah. Tentu saja pelajaran ini akan lama baru dikuasai anak, tapi harus segera dimulai, jangan ditunda lagi.

Untuk makanan, tentu saja kalau biasanya adalah tim saring, jangan langsung diberikan nasi dengan lauk pauk yang keras. Lakukan secara bertahap, mulai dari tim saring kasar, tim biasa, nasi lembut, nasi biasa. Memang harus sabar Bunda. Ingat, harus segera dimulai, daripada terlambat belajar bicara.

yach bun sedikit-sedikit, coba dech bunda kasih biskuit yang agak padat sebagai camilan atau buah pepaya, melon, pisang. untuk merangsang kuatnya rahang mengunyah.

sama dari nasi juga kan bun....gpp pelan2 bun...nanti juga doyan sendiri,kalau bunda lagi makan sebaiknya bareng sama dede bun,sedikit2 z bun,karena biasanya anak2 lebih suka/doyan kalau bareng sama ibunya or temennya coba ya bun....