Bagaimana Cara Mengatasi Anak Yg Suka Merusak Mainannya?.dan Cara Orang Tua Mendidik Anak Dengan Ucapan Da Sikap Yg Baik ?

Sikap tegas akan membuat anak tak ingin melanggar aturan. Sedangkan sikap galak hanya membuat anak takut. Katakan apa yang tidak boleh dilakukan dengan nada bicara yang tidak menekan dan jelas, sehingga anak dapat memahaminya dengan baik.
Hindari kata-kata negatif seperti “Jangan” atau “Tidak boleh”. Lebih baik gunakan kalimat positif, “Ayah lebih senang jika....”.
Tekankan pada perilaku anak, bukan pada pribadinya. Misalnya, “Ibu marah karena kamu memukul teman.” Jangan katakan, “Kamu sukanya membuat ibu marah terus.”
Berteriak hanya untuk menghentikan seketika perilaku balita yang berbahaya, misalnya menyentuh api, bukan untuk memarahi anak. Katakan, “Stop!” Jangan disambung, “Kamu nakal!” Tanyai balita mengapa dia mau memegang api, lalu jelaskan alasan Anda melarangnya.
Hindari gertak sambal. Jika Anda menegur sekali, Anda bisa mengulanginya lagi satu kali. Jika teguran Anda masih tidak dia hiraukan, pertimbangkan hukuman secara bijak, yakni dengan “mengambil” apa yang menjadi kesenangan anak.

Pastinya menegur atau memarahi sampai memukul bukan merupakan hukuman yang efektif untuk balita. Jika Anda sudah terlanjur marah atau emosi, tenangkan diri Anda dulu sebelum memarahi balita Anda.

wkwkwkw...sama donk bun...mainan saya ngga ada yang bertahan 1 minggu.dari informasi yang pernah saya baca seh bun,dengan merusak mainan,sebenarnya anak itu belajar....kalo bisa jangan belikan dia mainan yang mahal bun..boleh mahal,tapi jangan yang cepat rusak...misalnya mainan kayu atau lego...

sama tuh bunda sama rafa, tapi kata misoa ku dulu dia juga gitu alias nurun tapi al hasil misoaku mpe sekarang suka dan bisa otak-atik barang elektonik dan sejenisnya jadi jarang ke tukang service, semoga anakku besok juga gitu