Bayi kurang gizi tentu menjadi hal yang sangat memprihatinkan karena seharusnya usia bayi merupakan masa yang penting untuk bertumbuh dan berkembang. Bayi kurang gizi akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik, otak dan juga psikologisnya. Oleh sebab itu, mulai kenali dan pelajari ciri-ciri bayi yang kurang gizi.

Kurangnya gizi pada bayi awalnya ditandai dengan fisik bayi yang terlihat kurus. Bayi kurus memiliki berat badan di bawah rata-rata pada usia yang seharusnya. Bayi kurang gizi mengalami kesulitan atau bahkan tidak mengalami kenaikan berat badan selama 3 bulan berturut-turut. Sebenarnya tidak hanya berat badan saja yang menjadi indikator utama kekurangan gizi pada bayi. Ukuran tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar kepala bisa menjadi indikator pelengkap.

Bayi yang mengalami kekurangan gizi juga mudah terkena penyakit. Oleh sebab itu, jika bayi sering sekali sakit seperti diare, demam, anemia dan penyakit lainnya maka kemungkinan bayi kurang gizi. Selain itu, bayi yang mengalami kekurangan gizi umumnya memiliki mata yang cekung. Rambut bayi tipis, mudah untuk dicabut dan umumnya berwarna kemerahan. Secara psikologis, bayi yang kurang gizi cenderung menjadi pendiam dan tidak aktif.