BALITA = THE GOLDEN AGE

Bawah Lima Tahun atau yang biasa disebut balita adalah bayi yang berada pada rentang usia dua sampai lima tahun. Pada usia ini otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, yang dikenal dengan istilah golden age atau masa emas. Semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas, tapi banyak juga yang tidak menyadari bahwa kecerdasan itu sebenarnya dapat dibentuk sejak bayi.

The Golden Age

Golden age yang terjadi selama usia balita adalah masa-masa yang sangat penting dalam fase tumbuh kembang anak, karena pada masa ini otak anak berkembang pesat dan kritis. Periode emas penting bagi anak dan tidak dapat diulang kembali. Pada usia ini anak memiliki kemampuan untuk menyerap informasi 100%, otak anak berfungsi dengan sangat baik.

Segala bentuk informasi yang diterimanya pada usia ini akan mempunyai dampak di kemudian hari. Perkembangan Intelligence Quotientnya (IQ) mencapai 50%, sehingga orang tua memiliki peran besar dalam mendidik dan mengembangkan potensi serta kecerdasan anak.

Untuk mengoptimalkan perkembangan anak di masa emasnya, mereka membutuhkan banyak stimulasi yang berasal dari lingkungannya, terutama dari orang tua. Di samping itu, kebutuhan akan nutrisi juga tidak kalah pentingnya.

Stimulus (rangsangan)
Bentuk stimulasi yang paling efektif adalah melalui pola asuh terhadap anak. Hal ini sangat berpengaruh pada emosi, pola pikir, serta kepribadian anak. Sebagai orang tua, Anda harus jeli melihat potensi anak. Anda harus proaktif dalam menggali kemampuan anak.

Salah satu bentuk stimulasi kepada anak adalah dengan memberikan mainan ataupun bacaan yang bermanfaat bagi perkembangan si anak sesuai dengan usianya. Mengajak anak berbicara juga dapat memberikan stimulasi agar mereka jadi cepat berkomunikasi melalui kata-kata.

Anak usia balita adalah peniru ulung. Oleh karena itu, selalu mendampingi anak saat menonton TV juga merupakan bentuk stimulus yang diberikan orang tua. Anak di usia golden age ini sangat kritis terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, sehingga tugas orang tualah yang mengarahkan agar si anak tidak salah dalam bersikap.

Nutrisi atau gizi yang cukup

Selain memberikan stimulus kepada anak, memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat juga membuat masa emas anak semakin optimal. Menurut para ahli, ASI eksklusif selama enam bulan pertama masa hidupnya merupakan nutrisi terbaik bagi anak, karena ASI mengandung gizi yang sangat lengkap bagi pertumbuhan anak.

Setelah melewati fase pemberian ASI, yaitu di atas dua tahun, orang tua harus menjaga agar nutrisi anak terpenuhi. Caranya adalah dengan memberikan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam komposisi yang seimbang.

Apabila kedua faktor di atas dapat terpenuhi dengan baik, maka akan terciptalah anak yang cerdas serta mandiri.

SEMOGA BERMANFAAT..