Kenapa ya.....klo anak saya mau "BAB" selalu tidak mau di kloset. Dia lebih suka berdiri di dekat pintu, setelah keluar baru dia mau ke kamar mandi.
Saya sudah pernah coba, bila dia akan "BAB" saya coba dudukin di kloset, tetapi malah tidak keluar-keluar. Jadinya cuma main air saja.
Beberapa anak memang lebih suka BAB di celana dulu ketika mereka baru belajar menggunakan toilet (toilet training). Namun tentunya mereka harus belajar menggunakan toilet kan. Untuk belajar, memang tak bisa 1-2 kali langsung berhasil. Rata-rata keberhasilan toilet training itu sekitar 1-3 bulanan lho, itupun kalau setiap hari diusahakan.
Kemungkinan kalau sekarang dia cuma main air saja, itu sekadar ’belum berhasil’ tapi bukan ’tidak berhasil’. Sudah benar kok di jam-jam dia biasa BAB maka dia didudukkan di kloset sambil Bunda menunggui di depan dia mengajaknya mengobrol ataupun bernyanyi. Kalau belum berhasil, okelah keluar dulu dari kloset, tapi nanti dicoba lagi. Memang sih, mungkin agak terganggu baunya. Tapi tenang, ini hanya sampai dia bisa BAB di kloset kok. Kalau nanti dia sudah ahli, tidak perlu setiap kali dia BAB Bunda tunggui, tapi setidaknya Bunda berada di sekitar kamar mandi. Selamat mencoba!
Apa yang saya lakukan dulu sama dengan apa yang dilakukan bunda Iis, kalo terlihat dia mau pups aku bujuk dan mau, terkadang malah gak jadi. Mungkin anak tidak suka dengan suasananya ( sampai2 saya sediakan pewangi untuk kamar mandi ) dan apalagi kalo bunda memaksanya. Bagaimana dengan bermain, kalo pups biarkan dia membawa mainan kesukaannya ( dulu saya taruh ikan di kamar mandi ).
sejak 2 th sy belikan anak pispot yg bentuknya lucu krn kloset d rmh modelnya jongkok, lebih sulit untuk anak belajar potty training krn kakinya terbuka lebar. karena pupnya kdg agak keras, jadi lubang pispotnya sy beri air pnuh spy g sakit. tapi tiap mo pup, pispotnya di taruh di kamar mandi, jadi dy bljr, klo pup hrs d kmr mandi, msq pake pispot
repot memang kalau belum terbiasa bab di kloset. saya setuju dengan bunda iis17, kadang anak takut sama klosetnya, biasalah namanya juga anak-anak terkadang daya hayalnya terlalu tinggi. ya tinggal kita sebagai orang tua yang mengarahkannya.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
1 October 2009, 05:01 AM
Kemungkinan kalau sekarang dia cuma main air saja, itu sekadar ’belum berhasil’ tapi bukan ’tidak berhasil’. Sudah benar kok di jam-jam dia biasa BAB maka dia didudukkan di kloset sambil Bunda menunggui di depan dia mengajaknya mengobrol ataupun bernyanyi. Kalau belum berhasil, okelah keluar dulu dari kloset, tapi nanti dicoba lagi. Memang sih, mungkin agak terganggu baunya. Tapi tenang, ini hanya sampai dia bisa BAB di kloset kok. Kalau nanti dia sudah ahli, tidak perlu setiap kali dia BAB Bunda tunggui, tapi setidaknya Bunda berada di sekitar kamar mandi. Selamat mencoba!
29 September 2009, 14:51 PM
29 September 2009, 11:19 AM
29 September 2009, 11:10 AM
29 September 2009, 10:55 AM