Bingung mencari high chair atau kursi makan untuk bayi? Syaratnya mudah, kok. Kursi tersebut harus nyaman baginya dan bisa membuat ‘acara’ makan jauh lebih gampang (plus lebih menyenangkan) bagi Anda berdua. Berikut ada beberapa tips saat anak duduk di kursi tersebut. Apa saja, sih?

Tips aman duduk
• Keselamatan si kecil sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Anda, sehingga Anda harus tahu persis aturan pemakaian high chair. Bila kursi di bawah pengawasan orang lain, Anda harus selalu menjelaskan aturannya.

• Jangan gunakan high chair sebelum anak bisa duduk tegak tanpa bantuan orang lain.

• Kursi hanya untuk anak usia 6 - 36 bulan. Berat badan maksimal 15 kg.

• Letakkan kursi di atas permukaan yang rata. Jauhkan dari sumber api, tali korden, dan piranti bahaya lainnya.

• Jarak kursi ke meja atau dinding paling sedikit 30 cm. Intinya, musti jauh dari jangkauan si kecil.

• Pasang dan kunci kursi sebelum si kecil duduk. Pastikan kedudukan kursi benar-benar stabil ya.

• Cek apakah harness atau sabuk pengaman pas terpasang dan nyaman di tubuh anak.

• Larang si kecil berdiri di kursi makannya. Tindakan ini sangat membahayakan dirinya.

• Segera simpan high chair di tempat yang aman selesai digunakan. Jangan biarkan anak bermain di sekitar kursi dan memanjat sendiri ke atasnya tanpa didampingi.

• Jangan perbolehkan anak yang lebih besar memegang kursi saat anak duduk di atasnya. Kursi bisa terbalik.

• Secara berkala, periksa kondisi kursi. Segera ganti komponen yang rusak atau hilang.

Tips membersihkan
• Bersihkan dengan spon yang dicelupkan dalam air hangat dan deterjen yang mild. Bisa juga digunakan disinfektan yang mild.

• Bila strap bahu dan pinggang bisa dibuka untuk dicuci, bersihkan dengan tangan atau masukkan ke dalam mesin cuci dalam suhu 40?C. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat buku panduannya.

• Kotoran bandel hanya boleh dihilangkan dengan krim pembersih yang tidak bersifat menggores.

Tips dari Mama: “Agar bayi betah di kursi makannya, saya tempelkan tray/alas makannya dengan kertas dan memberinya krayon. Michael, anak saya, akan asyik mewarnai sementara saya menyiapkan makanannya.” –Diandra L., mama Dave (3) dan Michael (14 bulan), Jakarta. (Indita Indriana/Foto:dok.Feminagroup)