Menyambung artikel yg diposting bunda Shirley (artikelnya bagus banget), saya jadi berpikir kalau sifat asertif dibutuhkan kedua belah pihak. Anak saya sering dipukuli oleh temannya. Walau anak saya sdh menyatakan keberatan bahkan 'ngadu' ke ortu temannya (asertif), tetap aja sering dipukul. Nah, akhirnya kakak jadi membalas mukul (agresif), cuma sekali, ga sakit, tapi bikin temannya kapok karena sekarang ga berani mukul lagi. Lucunya abis mukul, kakak bilang ke ortu temannya 'tante, tadi Faiz balas pukul, Raihan nakal sih'. Pendapat boleh aja beda. Karena menurut saya, pada situasi tertentu sikap agresif juga diperlukan.