Dalam perawatan bayi, aromaterapi digunakan untuk menenangkan bayi dan anak-anak agar tidak gelisah/rewel dan dapat tidur dengan nyenyak.

Minyak esensial yang berbeda memiliki sifat yang berbeda dan digunakan untuk alasan yang berbeda. Berikut adalah beberapa minyak esensial lembut yang sering digunakan untuk bayi: geranium (graveolens pelargonium), lavender (lavandula angustifolia), mawar (rosa damascena), roman chamomile (Nobile chamaemelum), lemon, grapefruit, jeruk mandarin (aurantium sinensis).

Ada beberapa minyak atsiri yang tidak boleh dianjurkan untuk bayi, antara lain minyak atsiri tinggi menthone seperti peppermint (mentha piperita x) dan cornmint (mentha arvensis), hisop (hisop officinalis), basil (Ocimum basilicum), dan juniper (juniperus communis).

Mintalah nasihat ahli aromaterapi untuk mendapatkan minyak yang sesuai dan aman bagi bayi Anda. Berhati-hatilah, karena aroma yang terlalu kuat justru dapat membuat bayi Anda sakit kepala dan mual. Bayi Anda juga dapat memiliki reaksi alergi terhadap minyak aromaterapi. Selalu lakukan pengujian terbatas terlebih dahulu sebelum Anda menerapkannya pada bayi Anda. Pada prinsipnya, jangan melakukan aromaterapi tanpa bimbingan ahli yang lebih kompeten. Usia bayi, pemakaian, jenis dan komposisi minyak aromaterapi sangat menentukan takaran yang tepat.

Beberapa contoh aromaterapi untuk bayi:

* Gunakan lotion lavender ketika Anda memijat bayi Anda. Secara umum, minyak esensial yang diberikan melalui campuran lotion putih lebih baik daripada minyak nabati, yang tidak mudah diserap oleh kulit bayi dan mungkin terlalu licin.
* Gunakan setetes kecil minyak lavender di pakaian bayi Anda, agar produk itu tidak kontak langsung dengan kulit halus bayi Anda.
* Ganti sabun bayi Anda dengan sabun bercampuran lavender yang tersedia di pasar.
* Gunakan pengharum ruangan dengan menaruh minyak lavender atau chamomile dalam alat penyebar aroma dan biarkan selama 15 menit agar menyebar di ruangan bayi.