Kegemukan pada bayi bisa-bisa menjadi pertanda bahwa bayi mengalami obesitas. Jika orangtua bayi keduanya gemuk maka kemungkinan 80% anak akan ikut gemuk sedangkan jika salah satu saja dari orangtuanya gemuk maka kemungkinan 40% anak menjadi gemuk. Oleh sebab itu, orangtua yang merasa diri gemuk perlu mewaspadai kemungkinan kegemukan diturunkan pada bayi mereka.

Ciri obesitas yang mudah dilihat adalah dari ciri fisik bayi tersebut. Jika bayi nampak gemuk dan besar maka periksalah berat badan bayi untuk meyakinkan apakah dia obesitas atau tidak. Berat bayi yang berada di atas rata-rata berat normal untuk usianya menandakan gejala obesitas. Selain itu, index massa tubuh bayi bisa dihitung untuk lebih meyakinkan lagi. Index massa tubuh sama dengan berat badan bayi (kg) dibagi {tinggi badan bayi (cm)/100) x 2}. Jika nilainya sama dengan atau lebih dari 0,95 maka bayi mengalami obesitas. Ciri obesitas juga dapat diketahui dengan perbandingan antara berat badan bayi dengan berat badan ideal yang seharusnya. Jika nilai perbandingannya sama dengan atau lebih dari 120% maka bayi positif terkena obesitas. Dan lagi, jika berat bayi naik secara berlebihan selama 1 hingga 3 bulan dan kenaikannya di atas rata-rata kenaikan berat bayi maka bisa saja bayi terkena obesitas