Angkak?
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
angkak
Angkak juga dikenal sebagai Beras merah cina yang merupakan pengawet dan pewarna makanan alami dan menyehatkan.
Selain itu angkak ini Juga dianggap sebagai obat bermacam penyakit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh neneraa badan riset, maka angkak yang merupakan produk olahan dari beras ini dapat berkhasiat sebagai penurun kolesterol karena telah terbukti dapat menurunkan kadar LDL dalam darah.
Kata angkak semakin sering terdengar seiring merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD). Seperti yang telah kita ketahui kasus DBD ini muncul secara rutin setiap tahun dari waktu ke waktu, khususnya di musim penghujan maka akan terjadi peningkatan angka wasyarakat yang terkena wabah DBD ini.
Di beberapa negara, angkak dikenal dengan sebutan yang berbeda - beda, seperti beni-koji, hong qu, hung-chu, monascus, red koji, red leaven, red yeast rice, xue zhi kang, dan zhi tai. Di Cina, istilah zhi tai berarti angkak dalam bentuk tepung kering, sedangkan xue zhi kang berarti angkak yang telah diekstrak dengan alkohol.
Pembuatan angkak di Cina pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Dinasti Ming yang berkuasa pada abad XIV-XVII. Di Cina, angkak digunakan sejak berabad-abad yang lalu, baik untuk kepentingan bahan pangan maupun obat. Angkak dibuat melalui proses fermentasi beras dengan kapang
Monascus purpureus. Penggunaan angkak sebagai obat di Cina dimulai sejak Dinasti Tang. Deskripsi lebih rinci tentang angkak dapat dibaca pada buku Pharmacopoeia Cina kuno, yaitu Ben Cao Gang Mu-Dan Shi Bu Yi, yang dipublikasi pada masa Dinasti Ming (1368-1644).
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini