Bunda, ada beragam jenis kecap, yang bisa kita gunakan untuk memperlezat hidangan keluarga kita. Apa saja? Simak ulasan berikut untuk menentukan kecap mana yang tepat untuk olahan masakan bunda di rumah....:)

1. Kecap manis dan asin

Berdasarkan rasanya, umumnya kecap di Indonesia bisa dibedakan menjadi kecap manis dan kecap asin. Kecap manis bertekstur kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih encer dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut.

2. KECAP JAMUR (MUSHROOM FLAVORED SOY SAUCE).

Kecap asin berbahan dasar kedelai yang ditambahkan dengan ekstraksi jamur. Di Singapura sering disebut sebagai saus hitam, terjemahan langsung dari dark soy, karena biasanya memang berwarna sangat kelam. Bahkan, ada yang dipasarkan dengan label superior dark.

3. KECAP IKAN.

Sebenarnya merupakan istilah yang salah kaprah, karena istilah yang benar adalah saus ikan (fish sauce). Penyedap makanan yang paling populer di Thailand (disebut nam pla), Vietnam (disebut nuoc mam), Laos, Kamboja, Myanmar, dan Filipina. Orang Thailand jarang menggunakan garam ketika memasak, tetapi selalu menggunakan saus ikan ini. Aromanya sangat kuat, tetapi setelah dimasak aromanya berubah menjadi harum.

Saus ikan dibuat dari ikan segar maupun kering yang difermentasi. Selain ikan, juga dapat dibuat dari cumicumi, kerang, atau udang.

4. KECAP INGGRIS (WORCESTERSHIRE SAUCE).

Di masa lalu, penyedap rasa ini disebut fish-pickle,karena bahannya dari ikan haring kecil (anchovy) yang difermentasi. kecap Inggris dibuat dari bahan yang sangat kaya, seperti cuka, molase, gula, jagung, cabe, lada hitam, asam Jawa, bawang bombai, bawang merah, bawang putih, cengkeh, dan ikan haring kecil. Kecap Inggris cocok dipakai untuk masakan daging bakar.

5. KECAP JEPANG.

Bahan dasarnya adalah gandum yang difermentasi. Karena itu, muncul rasa manis dan aroma yang lebih lunak. Kecap Jepang cocok untuk memasak (sukiyaki, teppanyaki) maupun sebagai cocolan. Secara umum, kecap Jepang disebut shoyu.