Pola asuh orangtua berperan besar dalam pembentukan karakter dan pola pikir si kecil di kemudian hari nanti. Dalam mengasuh anak, Anda tak hanya bisa jadi pendidik anak tapi juga sahabat yang asyik.

Sejak si kecil lahir, Anda pasti sudah kebanjiran nasehat dan saran menjadi ibu yang handal. Namun, keputusan tetap di tangan Anda dalam menciptakan dan mengembangkan sendiri cara perawatan dan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian anak Anda.
Setiap ibu memiliki keunikan pola asuh masing-masing terhadap si kecil. Namun, setiap ibu pasti memiliki satu kesamaan, yakni ingin agar si kecil tumbuh dan berkembang dengan sempurna serta mengalami masa kanak-kanak yang bahagia.

"Meski pendekatannya berbeda, tapi tujuan para ibu pada umumnya sama, yakni ingin yang terbaik untuk anaknya," kata Dra.Diennayarti Tjokrosuprihartono, M.Psi, psikolog anak dari Universitas Indonesia.

Secara garis besar, ada beberapa jenis karakter ibu, yakni ibu yang ingin jadi sahabat anak, ibu yang kreatif, ibu yang menjadi idola anak, serta ibu yang jadi pelindung anak.

Ibu sahabat anak memiliki gaya asuh yang santai dan penuh kasih sayang sehingga nantinya si anak akan menjadi pribadi yang bahagia, mandiri dan terbuka.

Sementara itu ibu yang kreatif adalah yang selalu penuh dengan hal baru, hangat, spontan, merupakan teman bermain si kecil. Ibu tipe ini senang membuat suasana yang baru dan spontan sehingga anak tumbuh menjadi anak yang ceria dan senang bereksplorasi.

Karakter ibu lainnya adalah ibu yang menjadi idola anak, yakni ibu yang disiplin dan memiliki cita-cita atau terget tinggi untuk si kecil. "Biasanya ini adalah ibu-ibu yang punya aktifitas di luar rumah atau ibu yang berprestasi sehingga anak kagum," kata Dien.

Sedangkan ibu yang selalu berusaha menghadirkan rasa aman bagi si kecil termasuk dalam karakter ibu pelindung. "Biasanya ibu tipe ini selalu mencari jalan keluar untuk membantu si kecil, bahkan ia selalu mengantisipasi masalah," katanya.

Empat karakter tersebut, menurut Dien, bisa muncul dalam diri setiap ibu. "Semua tipe ini dimiliki para ibu, namun yang muncul adalah lebih dominan yang mana," katanya dalam acara peluncuran komunitas Mama Moo Teman Moo dari Walls Moo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Cara pandang, pengetahuan, serta wawasan setiap ibu akan terus berkembang seiring dengan proses belajar menjadi orangtua. "Selalu asah kepekaan dan pilih pendekatan yang pas untuk anak," ujar Dien.

Dengan demikian, kelak Anda akan bisa menghadirkan sisi-sisi terbaik dalam diri untuk memaksimalkan seluruh aspek perkembangkan anak.