Anakku Belum Bisa Tengkurap Sendiri

memang sih setiap anak perkembangannya berbeda beda, biasanya anak punya kelebihan sendiri-sendiri

https://www.bidansela.com/2019/09/ketahui-penyebab-bayi-5-bulan.html

setiap anak itu berbeda dari perkembangan saraf motornya..ada yang cepat dan ada yg sedikit lambat..coba sering2 dilatih dgn di tengkurapkan..seperti anak saya, saya buat seperti itu sekarang 4 bln dah boleh buat

Bunda, sebagian besar anak 4-5 bulan sudah bisa berguling. Kalau si kecil belum bisa di usia 5 bulan, masih bisa dibilang normal, tapi mungkin juga karena kurang stimulasi. Ada beberapa cara menstimulasi anak untuk tengkurap, coba deh:
• Sesekali tidurkan anak dalam posisi tengkurap. Kalau dia sudah senang melihat dunia dalam posisi ’dari atas’ (bukan dari bawah karena dia tidur terlentang), maka dia akan berusaha untuk tengkurap.
• Ketika anak tidur terlentang atau tengkurap, tunjukkan suatu mainan. Kalau dia tertarik pada mainan itu, berikan dalam jarak yang agak jauh (bukan langsung di tangannya), contohnya sekitar 10-20 cm dari jangkauan tangannya. Karena dia sudah tertarik dengan mainan itu, maka dia akan berusaha untuk menjangkaunya, dan dia jadi berusaha untuk menggerakkan dan memindahkan badannya ke arah mainan.
• Tempatkan anak di atas permukaan miring. Misalnya nih Bunda letakkan bantal agak besar di atas kasur, anak di antara kasur dan si bantal. Gerak-gerakkan bantal sehingga anak belajar berguling.
• Bunda duduk dengan kaki berselonjor. Letakkan anak di atas paha Bunda secara tengkurap, naik turunkan paha Bunda, atau miringkan ke kiri dan ke kanan, agar anak belajar bertahan dengan memegang erat paha Bunda (dan menguatkan otot lengan dan kakinya).

Nah kalau ini semua sudah dilakukan dan dalam 1 bulan ini dia belum bisa juga tengkurap sendiri, ada baiknya Bunda membawa si kecil ke Klinik Tumbuh Kembang di rumah sakit besar terdekat. Akan dicek bagaimana perkembangan si kecil. Jika ada sesuatu yang perlu diperbaiki, jauh lebih mudah mengubahnya ketika otak si kecil sedang berkembang pesat seperti sekarang dibandingkan ketika nanti sudah jadi.

Bingung juga ya kalau anak kita perkembangannya bebeda dengan yang lainnya. apalagi kalau berbeda dengan saudaranya sendiri yang jelas-jelas satu kandungan (rahim). tapi dari sedikit pengetahuan yang saya miliki yakni setiap anak memiliki fase kematangan yang berbeda-beda. ada yang kematangannya bahasa terlebih dahulu jalannya belakangan, atau tumbuh gigi terlebih dahulu bahasanya belakangan. jadi coba deh diperhatikan fase kematangan pada putri/a ibu mana yang lebih cepat mana yang lebih lambat. kalu ternyata semunya (bahasa, gerak motorik, gig) terlambat bisa jadi ada "sesuatu". kalau ternyata memang ada "sesuatu" sebaiknya periksakan ke dokter anak. mudah-mudahan bisa membantu.