Pahami si Kecil saat ia berusaha untuk berkomunikasi. Mungkin saat ini ia lebih banyak menyampaikan keinginannya dengan bahasa tubuhnya. Misalnya ia akan merentangkan tangannya tanda ingin digendong, atau mendorong piringnya saat disuapi menandakan ia telah kenyang. Berikan respons dengan senyuman saat si Kecil berusaha bicara dengan Ibu dan memastikan apa yang ia inginkan. Misalnya, “Adik mau Ibu gendong?” atau “Adik sudah kenyang, ya?” Ajak si Kecil menirukan beberapa kata sederhana yang Ibu ucapkan dengan perlahan, misalnya, “Adik mau makan?” Tekanlah intonasi pada kata “makan” dan ucapkan berulang perlahan-lahan agar si Kecil dapat belajar mengucapkannya.

Ibu juga dapat mengajak si Kecil bermain berpura-pura menjadi seorang guru atau dokter. Biarkan ia ‘memimpin’ permainan dan ikuti keinginannya. Dengarkan saat ia bicara walau saat ini kata-katanya belum jelas, dan tunjukkanlah perhatian Ibu dengan memberikan pujian atau tepuk tangan saat ia berhasil melakukan sesuatu. Tirukan suara mobil saat ia mengendarai mobil-mobilan, “Tin...tin... permisi Adik mau lewat...” Si Kecil akan belajar bicara dari reaksi dan respons Ibu maupun lingkungan sekitarnya.

Nah, Ibu, ayo dukung perkembangan bicara si Kecil dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan agar ia cepat bicara. Untuk memastikan kemampuan berbicaranya sudah sesuai usianya, Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter ya Bu.