Perkenalkan Pola Menabung yang Baik
Menurut hemat kami, bila Anda memberikan uang saku setiap bulannya kepada anak-anak Anda, sebaiknya juga diberikan sebuah sebuah cara atau pola perencanaan dalam menggunakan uang dari uang saku bulanannya secara konstruktif. Bila tidak maka mereka hanya akan menganggap bahwa uang hanyalah sebuah mainan-yang mereka bisa mainkan dan gunakan.

Biarkan si Anak Melakukannya
Dalam kaitannya dengan perbankan, biarkan anak Anda melakukan penarikan dari atau penyetoran ke rekening banknya sendiri. Awalnya, pasti perlu didampingi oleh Anda. Biarkan dia mengisi slip penyetoran/ penarikan, antre, dan menghitung uangnya dengan bantuan Anda setiap kali mereka melakukan transaksi di bank. Anak-anak yang lebih besar bisa diperkenalkan dengan ATM, tapi yang terpenting adalah anak Anda harus belajar bagaimana berhubungan dengan teller kasir bank bilamana ingin mengambil atau menyetor uangnya. Anak Anda perlu mengembangkan keterampilan untuk menegosiasikan masalah uang secara langsung dengan orang, tidak dengan mesin! Dalam kehidupan selanjutnya, keterampilan menegosiasikan masalah keuangan pasti akan sangat bermanfaat bilamana mereka akan meminjam uang untuk membeli mobil, agunan, dan pendanaan bisnis dengan orang-orang. Langkah ini penting untuk membangun keyakinan anak Anda berkaitan dengan keuangan.

Gunakan Buku Tabungan
Ketika Anda pergi ke bank untuk membuka rekening bagi anak Anda, mintalah sebuah buku tabungan. Dengan buku tabungan, anak Anda akan bisa melihat setiap penyetoran dan penarikan yang terjadi, dan akan memegang sesuatu yang terasa nyata. Pengalaman ini akan meningkatkan kesadarannya terhadap proses perbankan. Dan dengan begitu mereka dapat melihat pertumbuhan dari jumlah dana yang mereka tabung. Bilamana Anda dan anak-anak Anda membuka rekening tabungan, ada baiknya Anda menjelaskan secara umum beberapa hal berikut ini mengenai bank dan menabung, misalnya, Anda menjelaskan mengenai menabung uang untuk pembelian barang-barang yang mahal harganya di masa depan. Atau Anda dapat menjelaskan dengan menabung di bank, uang mereka akan lebih aman dan tidak hilang atau dicuri orang. Anda juga bisa menjelaskan pertumbuhan uang yang mereka simpan karena adanya bunga dan lain-lain.

Kartu ATM, Jangan Dulu
Ketika Anda membuka rekening tabungan untuk anak Anda bersama dengan mereka, bank akan menawari Anda sebuah kartu ATM atau debit card. Kami menyarankan Anda tidak menerimanya. Anak-anak yang masih kecil tidak siap untuk menggunakan kartu ATM atau debit card. Mereka perlu memahami dan menangani uang dengan cara yang praktis sebelum melangkah ke sistem elektronik.

Hindari Biaya Bank yang memberatkan
Sebagian besar bank mempunyai rekening tabungan khusus untuk anak-anak. Rekening ini biasanya tidak dikenai biaya administrasi atau dengan biaya administrasi yang lebih murah. Jadi, pastikan Anda membuka rekening anak-anak untuk anak-anak Anda. Jika Anda menggunakan rekening orang dewasa, biaya bank bisa dengan cepat mengikis sejumlah kecil uang yang ditabung anak-anak Anda. Dalam kaitannya dengan membangun kebiasaan menabung, yang terpenting adalah membiasakan anak-anak Anda untuk menyisihkan uang sakunya dan dialokasikan atau ditempatkan ke bank secara regular, misalnya sebulan sekali.


Jangan Terlalu Mempermasalahkan Bunga
Bunga rekening tabungan semakin hari semakin rendah saja. Ketika kami masih kecil dulu, memperoleh uang sebesar Rp1000 sudah banyak, uang tersebut bisa digunakan untuk sesuatu yang cukup berharga. Namun sekarang, tak banyak yang bisa Anda beli dengan uang Rp1000. Jadi, jangan terlalu mempermasalahkan bunga yang diperoleh dari tabungan anak-anak Anda. Pada tahap ini, yang penting adalah membantu mereka menabung secara teratur dan membangun kebiasaan yang baik tersebut.

Bangun kebiasaan menabung anak-anak Anda dengan membiasakan mereka untuk berinteraksi dengan uang yang sudah Anda berikan kepada mereka. Semoga uraian singkat ini bermanfaat.
(sinar harapan)