Anakku Shafwa Nurhaliza 2,8th belum mau makan daging.Kalao makan paling senengnya sayur sama telor....dan tahu.Gimana ya caranya biar dia suka makan daging?
Telur,tempe,n tahu kan termasuk makanan yg berprotein Bunda,cb pake variasi makanan..,dagingny dcincang dulu atau dgiling,bs dcampur n dmasukan ke dlm tahu,atau dcampur di adonan telur,bs jg dagingny (Ikan,ayam,sapi,kambing) dbuat bakso,perkedel,kroket,atau sbg campuran tumisan n sayur kuah,sekali2 beli sarden atau fiesta terus dmasak sp tau dia suka,tp klo ternyata si kecil g mau makan daging karena tubuhny merasa alergi y sebaikny jangan dberikan..,mengasuh anak memang must sabar bgt,karena anak saya jg ssh makanny ni Bund..,tetapi kita sdh selalu berusaha memberikan yg terbaik untuk si kecil kan..,smg dia selalu sehat n ceria..
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
30 April 2012, 12:25 PM