Kebutuhan tidur malam pada batita memang sebaiknya dipenuhi sebanyak 9-10 jam. Masalahnya sekarang ini banyak anak yang sering memulai tidur pada larut malam. Entah karena nonton tv, main game di komputer, iPad, atau PS. Hal ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan tidur siang. Bila tidur siang sudah kelewat siang dan anak bangun pada sore hari , maka logikanya tidur malamnya pun akan mundur.

Kondisi anak yang seperti ini dapat dibenahi. Ini menyangkut faktor kebiasaan. Perbuatan yang dilakukan berulang kali maka akan terjadi habituasi, artinya kebiasaan. Pada diri anak juga akan terbentuk biological clock tersendiri yang akan mengatur secara otomatis waktu anak mengantuk dan kapan beraktivitas.

Perhatikanlah anak Anda di rumah. Bagaimana kebiasaannya di rumah? Apakah anak Anda sulit tidur jika kondisi rumah masih penuh aktivitas? Meski jam sudah menunjukkan pukul 12 malam?

Nah, bila hal itu terjadi, coba kondisikan rumah Anda tenang dan mendukung untuk tidur pada saat jam-jam tidur yang tidak terlalu malam. Dengan demikian anak Anda dapat memulai tidur lebih cepat. Tidur siang sebaiknya tidak terlalu lama, cukup 1-2 jam saja. Terlalu lama tidur siang, maka malam hari akan lama terjaga.

Lain dewasa, lain pula anak-anak kebutuhannya akan tidur. Berikut ini jumlah jam tidur yang dibutuhkan anak berdasarkan usianya menurut National Sleep Foundation:

Bayi baru lahir, usia 0-2 bulan membutuhkan waktu tidur selama 10,5 jam sampai 18 jam.
Bayi usia 3-11 bulan membutuhkan tidur 9 sampai 12 jam, ditambah dengan tidur siang selama 1-2 jam.
Anak usia 1-3 tahun membutuhkan tidur 12 sampai 14 jam.
Anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur selama 11 sampai 13 jam.
Anak usia sekolah (5-12 tahun) membutuhkan tidur selama 10 sampai 11 jam.
Remaja (12-17 tahun) membutuhkan tidur setidaknya selama 8,5 sampai 9,5 jam.
Usia dewasa membutuhkan tidur rata-rata 7 jam.