Anak Tidak Mau Potong Rambut
oleh Seseorang, 4 October 2009, 20:42 PM
Salam bahagia keluarga Ibu & balita,
Kenapa ya anak saya tidak mau potong rambut, jika saya tanyakan kenapa "geli katanya". Pernah saya paksakan membawa anak saya dan potong rambut di salon hebohnya bukan main, anak saya nangis sejadi-jadinya membuat saya, ayahnya, omanya dan tukang salonya sendiri kewalahan untuk membujuk dan memeganginya, sampai-sampai orang-orang yang sedang potong rambut ikut membujuk anak saya tapi anak saya tetap menangis dan berontak.
Pada akhirnya saya jadi malas membawa anak saya kesalon, untuk potong rambut anak saya akhirnya ayahnya yang potong rambutnya saat anak saya tidur, dan hasilnya sudah pasti kurang rapih.
Bagi Ibu atau keluarga yang memiliki pengalaman seperti anak saya dan punya tips ampuh untuk mengatasinya, mohon berikan tips menariknya buat saya yang mungkin dapat berguna juga untuk keluarga ibu & balita lainnya.
Terima kasih.
Ada 3 komentar pada diskusi ini
2 April 2012, 15:31 PM
9 October 2009, 05:29 AM
Nah untuk belajar, tentunya perlu proses menyenangkan. Jadi kalau dipaksa, ya tentunya si cerdas akan memberontak dong. Saya punya beberapa tips buat Ibu, bukan cuma teori karena sudah dipraktekkan untuk anak saya, terutama anak kedua yang laki-laki (sekarang usianya 3 tahun). Ini dia:
• Beberapa hari sebelum rencana potong rambut, kita sudah beberapa kali ’protes’ tentang rambutnya, sudah gondrong, sudah berantakan, ataupun membuat dia kurang ’ganteng’ / ’cantik’. Dan tentunya kita kaitkan dengan, ”Sepertinya sudah harus potong rambut supaya kamu ganteng lagi deh. Nanti ya, hari Minggu kita potong rambut.” Dengan begini, dia berusaha bersiap mental. Kalaupun ada protes-protes, itu bisa dinegosiasikan di hari-hari sebelum betul-betul potong rambut.
• Di hari H, bersiap-siaplah seperti akan menghadapi sesuatu yang istimewa. Ibu juga bisa mengatakan, ”Ibu bersemangat sekali nih karena hari ini kamu akan jadi ganteng lagi.” Tentunya seluruh keluarga juga perlu menularkan semangat yang sama, agar ketakutan anak sirna.
• Ketika mengantar ke salon, terus kuatkan anak dengan mengatakan, ”Kamu pintar, nanti potong rambut agak geli, tapi kamu tetap mau, supaya lebih ganteng lagi kan.”
• Kerjasama dengan si pemangkas rambut agar ia melakukannya dengan cepat, dan utamakan bagian yang sangat panjang dulu (tak perlu lakukan dengan sangat sistematis). Biasanya pemangkas rambut anak ahli sekali untuk mengalihkan perhatian anak sekaligus memotong rambut anak pada saat anak bergerak-gerak.
• Sambil anak dipotong rambutnya, Ibu bisa mengajaknya bermain misalnya main tiup balon atau membaca buku cerita, untuk mengalihkan perhatiannya dari kegelian. Tentunya sambil dipuji-puji terus bahwa ia mau dipotong rambutnya.
Tentu saja anak yang kegelian tak lantas tenang dengan trik seperti ini, tapi ini sangat membantu sekali lho Bu. Nantinya kalau sudah selesai, jangan lupa pujian-pujiannya. Dulu saya memberi hadiah kecil ketika anak sudah selesai potong rambut, supaya dia merasa senang dan mau mengulanginya. Namun sekarang karena dia sudah menikmati potong rambut, saya tak beri hadiah lagi. Selamat mencoba!
8 October 2009, 09:07 AM