Dulu waktu anak saya berumur sampai 2 tahun dia sangat suka sayur..tapi kenapa sekarang dia sama sekali ga suka ya.. Terus bagaimana caranya membujuk anak agar mau makan sayur kembali..??
Memang terkadang anak yang dulunya suka makan sayur bahkan buah2an seperti anak saya contohnya dia seneng banget waktu kecil,tapi sekarang agak susah makan buah2an juga sayuran...Tapi saya sering berfikir gimana ya caranya agar anak bisa seneng seperti dulu lagi,karena kita tahu kan sayur dan buah2an itu bagus untuk kesehatan.Dan disini saya punya tips itu semoga bisa membantu bunda...agar si kecil mau menyantap sayur dan buah:
1. Jadikan diri bunda sebagai contoh hidup. Konsumsi sayur mayur sesering mungkin saat makan bersama dengan sang buah hati. Tawarkan selalu pada mereka untuk mencobanya tanpa ada kesan memaksa. Tunjukkan pada mereka bahwa bunda menikmati sayur mayur yang bunda santap!.
2. Biasakan menjadikan sayur-mayur menjadi bagian dari menu yang ditawarkan di tiap kali waktu makan. Dengan demikian sang anak dapat menyimpulkan bahwa sayur mayur adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ritual makan yang biasa dilakukan di rumah.
3. Lebih baik segar dibandingan dimasak. Anak anak akan lebih mudah menyantap makanan yang dapat langsung dipegang oleh tangan dibanding bentuk sayuran yang telah berkuah ataupun ditumis.
4. Eksperimen memasak dengan sayuran. Sajikan sayuran dalam bentuk yang variatif: ditumis seperti masakan indonesia, dimasak cepat ala masakan cina, dikukus seperti pecel- urap, dibuat sup dengan krim ataupun sup yang sayurannya diblender halus.
5. Buat sayuran sebagai minuman. Perpaduan jus wortel dan jeruk, wortel dan apel, timun dan melon ataupun timun dan yogurt menjanjikan kombinasi rasa yang lezat.
Semoga bermanfaat ya bunda khususnya dan untuk bunda yang lain juga.........
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
25 November 2010, 09:32 AM
1. Jadikan diri bunda sebagai contoh hidup. Konsumsi sayur mayur sesering mungkin saat makan bersama dengan sang buah hati. Tawarkan selalu pada mereka untuk mencobanya tanpa ada kesan memaksa. Tunjukkan pada mereka bahwa bunda menikmati sayur mayur yang bunda santap!.
2. Biasakan menjadikan sayur-mayur menjadi bagian dari menu yang ditawarkan di tiap kali waktu makan. Dengan demikian sang anak dapat menyimpulkan bahwa sayur mayur adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ritual makan yang biasa dilakukan di rumah.
3. Lebih baik segar dibandingan dimasak. Anak anak akan lebih mudah menyantap makanan yang dapat langsung dipegang oleh tangan dibanding bentuk sayuran yang telah berkuah ataupun ditumis.
4. Eksperimen memasak dengan sayuran. Sajikan sayuran dalam bentuk yang variatif: ditumis seperti masakan indonesia, dimasak cepat ala masakan cina, dikukus seperti pecel- urap, dibuat sup dengan krim ataupun sup yang sayurannya diblender halus.
5. Buat sayuran sebagai minuman. Perpaduan jus wortel dan jeruk, wortel dan apel, timun dan melon ataupun timun dan yogurt menjanjikan kombinasi rasa yang lezat.
Semoga bermanfaat ya bunda khususnya dan untuk bunda yang lain juga.........
25 November 2010, 09:06 AM