Anak-anak masa kini mengalami masa puber yang lebih cepat atau pubertas dini. Jika anak perempuan sudah mengalami puber di usia 7-8 tahun, anak laki-laki mengalaminya di usia 12 tahun.

Sebuah studi terbaru di Bulgaria menemukan bahwa anak laki-laki zaman sekarang mulai mengalami pubertas dini, yaitu kurang dari usia 12 tahun.

Usia puber anak laki saat ini lebih cepat bila dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles pada tahun 1970-an. Yang mana data penelitian dari 6.200 anak laki-laki kala itu menunjukkan pubertas rata-rata terjadi usia 13 tahun atau lebih.

Hasil temuan ini menunjukkan bahwa kecenderungan pubertas dini tidak hanya terbatas pada anak perempuan, tetapi juga terbukti mempengaruhi anak laki-laki.

Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine tersebut, peneliti mengukur tinggi, berat, volume testis, panjang dan lingkar penis.

"Pada studi yang dilakukan dengan populasi yang sama beberapa dekade yang lalu, dilaporkan bahwa perkembangan seksual terjadi pada usia 13 sampai dengan 16 tahun. Namun penelitian kami menunjukkan bahwa anak laki-laki sekarang telah pubertas di usia 12 tahun," ujar pemimpin studi Dr Fnu Deepinder, dilansir Dailymail, Rabu (8/12/2010).

Menurut Dr Deepinder, dengan terjadinya pubertas dini maka anak laki-laki sekarang akan lebih cepat mengalami pertumbuhan, khususnya pertumbuhan tinggi badan serta ukuran penis dan testis yang lebih besar.

"Faktor genetik, lingkungan, gizi dan pendidikan bisa berada di balik pengembangan pubertas dini ini, tetapi belum jelas apakah pubertas dini ini bisa berdampak pada kesehatan laki-laki," jelas Dr Deepinder lebih lanjut.

Sedangkan hasil penelitian Dr Frank M. Biro, penulis pertama studi dan direktur kedokteran remaja di Cincinnati Children's Hospital Medical Center yang dipublikasikan Agustus 2010, juga menunjukkan anak perempuan yang mengalami pubertas dini.

Anak perempuan sekarang lebih cepat payudaranya tumbuh di usia 7 atau 8 tahun ketimbang orang zaman dulu. Studi ini menemukan bahwa payudara atau rambut di kemaluan atau keduanya, kini terjadi pada anak perempuan usia 7-8 tahun.

Pubertas dini pada anak perempuan dapat dipicu oleh obesitas dan kebanyakan konsumsi daging. Pubertas dini meningkatkan risiko kanker payudara, karena tingkat hormon estrogen dan progesteron dapat memicu beberapa tumor yang bisa menjadi ganas.