Ketika anak sakit orangtua biasanya langsung memberikan obat batuk baik yang diberikan oleh dokter atau yang langsung dibeli sendiri. Hati-hati jika anak tersebut menderita asma, karena ada obat batuk tertentu yang justru memicu kambuhnya penyakit
asma.

"Obat yang sering menyebabkan asma pada anak bertambah parah adalah obat penekan batuk seperti dextrometorpan atau codein yang berfungsi untuk menekan batuk. Tapi kalau anak asma diberi obat ini, lendir yang ada dalam tubuhnya tidak dapat keluar sehingga anak akan semakin bertambah sesak akibat lendir yang bertumpuk," ujar dr. Aditya Suryansyah, SpA saat dihubungi detikHealth, Senin (28/12/2009).

dr Adit menerangkan asma adalah penyakit penyumbatan akibat adanya penyempitan saluran napas terutama di paru-paru. Penyumbatan ini bisa terjadi karena saluran napas membengkak sehingga terjadi penyempitan atau adanya penumpukan lendir di saluran napas tersebut.

Keluhan batuk yang dirasakan oleh anak, menurut dr Adit bisa diperparah dengan adanya produksi lendir yang berlebih akibat alergi. Hal yang perlu diketahui adalah jika ada alergen yang masuk ke dalam tubuh, maka tubuh bagian saluran pernapasan akan mengeluarkan lendir. Sehingga pada anak yang mengalami asma dapat memperparah sumbatan saluran pernapasannya.

Selain obat batuk yang mengandung dextrometorpan atau codein, obat batuk untuk orang dewasa yang mengandung gliseril guaikolat juga tidak boleh diberikan pada anak-anak yang menderita asma. Ini dikarenakan obat tersebut bisa merangsang batuk dan menyebabkan terjadinya aspirasi atau masuknya lendir ke dalam paru-paru.

Asma yang terjadi baik pada anak-anak ataupun orang dewasa membuat orang tersebut sangat tersiksa, karena akibat penyempitan yang terjadi asupan oksigen ke dalam tubuh menjadi berkurang. Ini menyebabkan anak merasa sesak napas dan merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak.

Bagi orangtua yang anaknya memiliki riwayat asma sebaiknya lebih berhati-hati dalam memberikan segala jenis obat. Hindari obat-obatan yang mengandung zat alergen untuk asma dan perhatikan dengan seksama kontra indikasi dari setiap obat yang diberikan pada anak.