Obesitas pada masa kanak-kanak memiliki keterkaitan langsung dengan masalah saluran kandung kemih dan saluran kencing (urothelial), serta kanker kolorektal di masa dewasa.


Demikian penemuan oleh sekelompok peneliti Israel yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention and Obesity.

Oleh karena itu, mempertahankan berat badan yang sehat menjadi kebutuhan yang sangat utama. Selain terikat dengan risiko diabetes, berbobot lebih juga berisiko penyakit jantung, nyeri sendi dan otot.

Ari Shamiss dan Adi Leiba dari Fakultas Kedokteran di Universitas Sackler, Tel Aviv, bersama rekannya melakukan penelitian longitudinal kohort terhadap 1,1 juta laki-laki di kemiliteran Israel, yang ditindaklanjuti selama 18 tahun.

Ketika mereka mengontrol faktor-faktor seperti tahun kelahiran dan pendidikan, para peneliti menemukan hubungan yang jelas antara indeks massa tubuh (BMI) masa kanak-kanak, tinggi badan dan mereka yang didiagnosis dengan kanker kolorektal atau kanker urothelial di kemudian hari.

Shamiss meyakini bahwa penelitian lebih lanjut akan menemukan hubungan antara obesitas dan berbagai kanker lainnya, termasuk kanker pankreas, yang saat ini sedang diteliti.