Menghadapi anak yang susah makan kerap membuat para bunda stres. Dalam kondisi itu, sejumlah bunda tak jarang mengandalkan susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Namun, apakah susu dapat menjadi makanan pengganti untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak?

“Makanan yang terbaik memang makanan sehat dan seimbang, tapi makanan dalam bentuk cair seperti susu memiliki kandungan yang sama seperti makanan padat,” ujar spesialis gizi klinis, Dr Samuel Oentoro, MS, SpGK dari FKUI RSCM, saat ditemui di acara Inovasi Susu UHT Frisian Flag Indonesia, di Jakarta.

Menurutnya, mengonsumsi susu cair sebagai makanan pengganti tidak akan mengganggu proses pencernaan. Sejumlah susu mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Tak hanya anak yang susah makan, orang dewasa yang sedang sakit dan sulit mengonsumsi makanan padat pun dapat mengonsumsi susu sebagai makanan pengganti demi pemenuhan gizi seimbang. Bagi orang sakit, konsumsi susu sebagai makanan pengganti juga bisa mempercepat pemulihan kesehatannya. “Makanan dalam bentuk cairan akan lebih mudah dicerna daripada makanan bisa,” katanya.

Namun, jika anak terpaksa hanya minum susu, para bunda harus selektif memilih produk yang bebas bakteri, jamur, virus, bahan kimia serta bahan pengawet yang bisa mengganggu kesehatan anak. Para bunda juga harus telaten membujuk anak mengonsumsi makanan padat agar terbiasa mengunyah.

Psikolog Anak, Anna Surti Ariani, Psi, menambahkan, terlampau sering memberi susu pada anak ketimbang makanan padat juga bisa menghambat anak belajar bicara. Menurutnya, mengunyah bisa merangsang gigi cepat tumbuh sehingga membantu anak lebih mudah melafalkan kata-kata.

Kondisi itu membuat anak cepat belajar berbicara. “Jika hanya diberi susu, bisa menghambat dia belajar bicara, dengan kegiatan makan pun anak bisa belajar sopan santun saat proses makan dan mengunyah makanan,” katanya.

Biasanya, anak mengalami susah makan mulai usia satu tahun hingga enam tahun. Jika bunda mengalami masalah ini, jangan panik. Sembari memberinya makanan pengganti, jangan menyerah untuk menciptakan trik merayu si kecil agar mau makan.