Anak Bertingkah
oleh Seseorang, 28 August 2009, 12:45 PM
Saya wanita bekerja dan memiliki dua orang anak balita. Sepanjang hari kedua anak saya diasuh oleh seorang pengasuh. Anak-anak saya begitu penurut dan tidak bertingkah macam-macam pada pengasuh tetapi begitu saya pulang kerja, maka kedua anak saya tidak mau lagi bersama pengasuhnya. Bahkan mereka mulai berbuat macam-macam yang sering membuat saya jengkel. Pertanyaannya adalah "Bagaimana sikap dan cara saya untuk mengatasi kerewelan anak-anak saya?"
Ada 5 komentar pada diskusi ini
31 August 2009, 12:33 PM
29 August 2009, 09:43 AM
Kalau Bunda bilang anak lebih menurut kepada si pengasuh, ada kemungkinan pengasuh punya ’parenting style’ alias cara pengasuhan anak yang baik. Bisa juga justru karena si pengasuh sangat dekat dengan si anak. Yang pasti, pengasuh punya toleransi luar biasa besar terhadap berbagai ’kenakalan’ anak, sehingga yang mereka lakukan buat si pengasuh masih lucu dan patuh, sementara buat Bunda sudah tergolong ’menjengkelkan’.
Pada saat-saat ini, Bunda perlu betul-betul menyadari bahwa bagaimanapun si pengasuh adalah ’kompetitor’ alias saingan Bunda. Kalau Bunda lebih sering marah kepada anak, nanti anak-anak akan lebih suka bersama pengasuhnya. Namun Bunda punya modal yang besar, yaitu mengandung dan melahirkan mereka (moga-moga juga ditambah dengan menyusui mereka). Kalau demikian, anak-anak akan berusaha selalu mendekat kepada Bunda. Ingat-ingat, kalau modal Bunda cuma yang itu, itu akan segera habis jika Bunda tak membalik sikap untuk bersikap lebih sabar.
So, pilihan ada di tangan Bunda. Apakah Bunda akan berusaha menarik perhatian anak lagi agar mereka lebih dekat kepada Bunda, ataukah Bunda akan membiarkan mereka jatuh ke tangan kompetitor Bunda? Untuk saran lebih praktis, silahkan Bunda menyimak diskusi-diskusi lain. Ditunggu pertanyaan yang lain, Bunda!
28 August 2009, 22:15 PM
28 August 2009, 15:22 PM
trims
28 August 2009, 13:48 PM
kerewelan anak2 hanya bentuk dari mencari perhatian ibunya setelah seharian ditinggal kerja.
Kalau saya sih.. selama saya di rumah itu jatah saya dgn anak2 (mbaknya mengurus kerjaan rumah). Memang sih kadang kalo kita cape sepulang dr ktr suka emosi jg dgn tingkah mereka, tapi ya itulah perjuangan ibu yg bekerja. Saya jg msh belajar lebih sabar, spy ga cpt esmosi kl menghadapi anak yg cari perhatian.
Seharusnya ibu senang jika anak ibu tidak mau dgn pengasuhnya pd wkt ibu di rmh, krn ada teman saya yg sampai sedih krn anaknya lbh dekat dgn pengasuhnya.
Semoga bisa lebih menikmati waktu bersama anak2 di rmh :)