Penyebab kembung:

Posisi menyusui kurang tepat sehingga udara ikut terhisap.
Bayi tidak segera disusui saat lapar sehingga udara masuk perut.
Bayi terutama yang tidak tahan laktosa diberi susu formula, sehingga kandungan laktosanya menyebabkan gas terkumpul dalam usus.
Bayi usia 6 bulan mendapat makanan tambahan berisiko penumpukan gas di pencernaan semakin besar. Ini karena masa peralihan dari susu ke makanan padat rentan mengakibatkan ganguan pencernaan dan pengaliran makanan.

Gejala Kembung:

Menangis terus menerus
Menarik-narik kakinya ke arah perut
Sering buang angin
Perutnya keras setelah makan

Mengatasi Perut kembung antara lain:

1. Mengeluarkan gas dengan cara bersendawa. Hal ini merupakan cara yang efektif meringankan ketidaknyamanan tersebut, salah satunya adalah bersendawa setelah bayi minum susu. Usahakan untuk menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan sambil bayi di sandarkan atau berada di pangkuan ibunya.

2. Posisikan bayi secara terlentang dan berikan pijatan lembut di perut bayi dengan menggunakan jari-jari, cara ini bisa membantu mengeluarkan gas di perutnya.

3. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi si bayi. Beberapa makanan bisa menjadi penyebab perut kembung yaitu susu, keju, es krim, yogurt, jagung, telur, kacang-kacangan dan ikan.

4. Pastikan bayi menyusui dengan posisi yang benar. Ketika bayi mencoba untuk menerima susu dengan cepat, maka udara yang tertelan juga besar. Karena itu untuk mengurangi jumlah udara yang masuk, sebaiknya menyusui si kecil sambil berbaring.

5. Memberikan botol susu dengan bentuk puting yang sesuai. Salah satu penyebab udara yang masuk terlalu banyak adalah penggunaan botol susu yang kurang tepat, karenanya orangtua harus mencoba berbagai merek dan ukuran untuk mengetahui ukuran botol susu yang cocok.

Silakan Bun kalau ada yang mau nambahin... :)