Bayi sungsang, merupakan istilah bayi berada dalam salah posisi dalam rahim, hal ini bisa di sebabkan karena pada saat bayi rendah bobotnya sang bayi bisa bebas bergerak kemana saja, tapi ketika menginjak umur 34 minggu bobotnya betambah sehingga menyebabkan sang janin tidak bisa bergerak lagi dan akhirnya menetap pada satu posisi, jika posisinya salah maka seperti yang diterangkan di atas posisi bayi sungsang.

Lalu bagaimana mengetahui atau mendeteksi posisi bayi sungsang, coba anda lakukan perut bagian luar, dan akan didiagnosa sungsang jika bagian yang paling keras dan besar berada di bagian kutub atas perut, dalam hal ini berarti kepala bayi.

Cara lain yang bisa di lakukan ialah dengan menggunakan ultrasonologi ( USG ). Posisi bayi sungsang ini terkadang bisa meresahkan sang ibu, di karenakan gambaran akan persalinannya akan sulit. Tapi jika mengetahui dan mencari informasi mengenai bagaimana mengembalikkan posisi bayi sungsang ini ke posisi sebenarnya maka tidak ada yang perlu di takutkan.

Lalu bagaimanakah, anda bisa melakukan posisi sujud dengan perut seakan-akan menggantung ke bawah, cara ini harus rutin di laksanakan setiap hari sebanyak 2 kali, selama 10 menit. Karena cara ini bisa memberikan ruangan pada bayi untuk berputar kembali sehingga bisa menjadi normal. Jika dilakukan dengan baik dan teratur, kemungkinan posisi bayi sungsang akan kembali menjadi normal sebesar 92 persen.

Cara lainnya ialah menggunakan externalcephalic versin /ECV, cara ini mengubah posisi janin dari luar tubuh, dan di lakukan pada saat bayi memasuki usia kandungan 34 minggu, tapi cara ini bisa menyebabkan rasa sakit dan memiliki kemungkinan kematian janin, karena kekurangan oksigen ke otaknya.

Untuk mengembalikkan posisi bayi sungsang di perlukan banyak syarat seperti ukuran panggul sang ibu haruslah cukup luas untuk melakukan persalinan sehingga bisa melakukan tindakan untuk memutar posisi bayi. Jika di lihat dari cara yang diatas maka mungkin posisi pertama lah yang sebaiknya di gunakan, bagi wanita yang beragam islam mungkin cara ini telah di lakukannya pada saat melakukan salat 5 waktu. Jika cara ini di lakukan secara teratur dan berkelanjutan maka kemungkinan posisi bayi sungsang tidak akan terjadi sehingga terjadinya persalinan yang berjalan normal pun akan terjadi. Ibu selamat dan bayi pun lahir sehat.