SI adalah sumber gizi terbaik yang diberikan ibu kepada bayinya. Meski demikian tidak semua ibu memutuskan untuk memberikan ASI ekslusif bagi bayi mereka. Ada banyak alasan yang membuat mereka enggan menyusui bayi mereka. Berikut beberapa alasan yang biasanya membuat para ibu menolak memberikan ASI ekslusif untuk bayi mereka:

Mengalami infeksi pada puting
Di minggu awal masa menyusui, masalah yang biasanya dirasakan bagi ibu yang ingin menyusui bayi mereka yaitu timbulnya luka pada puting mereka yang menyebabkan sakit dan perih, terutama saat payudara mereka sedang dalam keadaan penuh. Luka pada puting tersebut terkadang bisa menyebabkan terjadinya mastitis, yaitu infeksi pada payudara yang membutuhkan menanganan medis. Ibu yang tidak tahan dengan rasa sakit tersebut biasanya memutuskan menyerah untuk menyusui bayi mereka, apalagi jika sampai puting mereka terkena infeksi.

Mempengaruhi gaya hidup
Saat seorang wanita memutuskan untuk menyusui bayi mereka, otomatis akan mempengaruhi gaya hidup yang biasa mereka jalani. seorang ibu menyusui tidak lagi bisa bebas memakai pakaian seperti sebelum mereka menyusui, mereka biasanya harus memilih pakaian yang mempermudah mereka memberikan ASI pada bayinya. Selain itu, mereka harus memperhatikan pola makan mereka dan menghindari makanan yang berbahaya bagi bayi. Bagi wanita yang terbiasa merokok, selama menyusui harus menghentikan kebiasaan merokok mereka yang bisa membuat bayi mereka mengalami diare, serta berkurangnya produksi susu.

Kembali bekeja
Kembali bekerja, bagi sebagian ibu juga menjadi alasan untuk menghentikan pemberian ASI bagi buah hatinya. Beruntung jika tempat mereka bekerja menyediakan tempat khusus bagi mereka untuk memompa ASI untuk diberikan bagi bayi mereka saat dirumah, atau pekerjaan mereka memungkinkan mereka masih punya waktu untuk memberikan ASI secara teratur pada bayi mereka, tapi jika tidak, alasan bekerja, nampaknya akan menjadi alasan mereka menghentikan pemberian ASI pada bayi mereka.

Terikat dengan bayi mereka
Memberikan ASI ekslusif merupakan salah satu cara ibu menjalin ikatan psikologis dengan bayi mereka. Namun, bagi sebagian ibu terkadang ikatan yang kuat antara dirinya dan buah hatinya justru membuatnya sulit berpisah dengan anaknya, dan tidak sedikit juga ibu yang merasa keberatan dengan keadaan tersebut karena bukan tidak mungkin akan mempengaruhi kehidupan sosial dan pekerjaan mereka.

Pertimbangan bentuk payudara
Bagi para ibu yang sangat memperhatikan bentuk payudara, akan sangat tidak nyaman bagi mereka untuk memberikan ASI ekslusif pada bayi mereka. Mereka tidak nyaman dengan perubahan bentuk payudara mereka saat menyusui, apalagi dengan situasi dimana bisa saja mereka harus menyusui bayi mereka ditempat umum.

Apapun alasan yang dikemukan diatas, disarankan bagi para ibu, untuk terlebih dahulu mencoba keras menyusui bayi mereka sebelum memutuskan meyerah. Jika ibu menemui kesulitan, ibu bisa berkonsultasi tentang bagai mana cara menyusui yang benar dan nyaman sejak masa kehamilan baik dengan dokter kandungan ibu, hingga di klinik-klinik laktasi yang kini banyak terdapat di kota-kota besar. Ingat masa menyusui adalah masa yang tidak bisa diulang kembali, dan tidak dapat di tukar dengan apapun