Pre-eklampsia yang tidak segera diatasi akan berlanjut, ditandai dengan kejang atau koma.




Hai tersebut terjadi karena dalam darah Ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia ditemukan adanya racun. Dari penelitian yang telah dilakukan, bahan racun ini dapat menghancurkan sel-sel endotel manusia (sel-sel yang melapisi pembuluh darah).

pre-eklampsia berbahaya bagi Ibu hamil dan janinnya. Jika tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan keruskan permanen pada syaraf, pembuluh darah, maupun ginjal Ibu. Kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak pada bayi menyebabkan bayi tersebut mengalami keterbelakangan mental.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pre-eklampsia, antara lain sebagai berikut:

1. Periksakan kehamilan sejak awal. Dengan demikian, tekanan darah dapat dipantau secara berkala. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi Ibu yang sebelum hamil sudah menderita hipertensi.
2. Periksa ke dokter
3. Kenali gejala-gejala pre-eklampsia
4. Jaga berat badan selama kehamilan. Berat badan yang ideal adalah antara 12 hingga 15 kg

Ibu, kurangi konsumsi garam yang berlebihan. Sebaiknya hindarkan dahulu makanan-makanan seperti kornet, sosis, dan sarden. Konsumsi air putih lebih banyak untuk mendorong sisa garam yang keluar dari dalam tubuh.

Highlights

* Raih Ribuan Hadiah Langsung Total Hingga 1 MILIAR
* Ask The Expert
* Selamat Kepada 10 Pemenang Email Blast
* 2x Sehari