Akibat Cacar Air pada Ibu Hamil dan Janin

Cacar air pada ibu hamil akan memberikan risiko pada janin. Jika ibu hamil dengan usia kandungan kurang dari 20 minggu terkena cacar air, walau jarang, janin berisiko menderita penyakit bawaan. Penyakit bawaan pada bayi tersebut diantaranya:
• bekas luka pada kulit bayi
• kelainan pada otot dan tulang
• kelainan pada tungkai kaki atau tangan
• kepala lebih kecil dari ukuran normal
• ketidaknormalan penglihatan
• keterlambatan perkembangan mental
Sebaliknya, cacar air juga tak bisa dianggap remeh jika terjadi menjelang bayi lahir. Cacar air yang menyerang pada ibu hamil di minggu terakhir kehamilan, bayi berisiko terinfeksi cacar air pula saat lahir.


Ibu hamil yang dicurigai terkena atau sudah terjangkit cacar air, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan suntikan antibodi Varicella-zoster immune globulin (VZIG) untuk menghadapi virus ini. Setelah suntikan berselang 72 jam, suntikan antibodi bisa mencegah atau mengurangi penderitaan akibat cacar air. VZIG aman baik bagi ibu hamil maupun janin.


Pemberian VZIG secara dini biasanya akan mengurangi keluhan akibat infeksi. Hal ini penting karena ibu hamil yang terkena cacar air juga berisiko komplikasi pneumonia (radang paru-paru). Karenanya sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat hamil jika di lingkungan atau anggota keluarga yang lain ada yang terjangkit cacar air karena sangat menular.