Membaca buku jadi kesempatan Anda mebangun ikatan, meningkatkan kemampuan berbahasa dan imajinasi bayi. Jim Trelease, dalam buku Read Aloud Handbook menyatakan bahwa Anda sudah bisa membacakan buku sejak anak bayi. Lalu seperti apa ya buku yang tepat untuk bayi? Simak tips dan petunjuk ini untuk memilihnya.

Material. Buku dari kain lembut tentu sudah sering Anda jumpai di berbagai toko buku. Buku jenis inilah yang bisa “dinikmati” bayi usia 6 bulan. Pilih yang ringan, mudah dicuci dan tak mudah lepas. Semakin mudah dipegang, bayi semakin rajin berlatih meraih objek. Jika tertarik untuk membelikan buku kain, pilih buku yang tiap halamannya memunculkan tekstur berbeda untuk melatih kemampuan indra perabanya. Anda juga bisa melatih kemampuan pendengaran dan kecerdasan bermusiknya dengan memilih electronic book. Bila tombolnya disentuh, buku ini akan mengeluarkan suara musik atau nyanyian. Bayi akan member respon pada bunyi yang ia dengar.

1. Warna dan gambar. Sebagai permulaan, pilih buku bergambar sederhana yang berwarna hitam putih agar bayi bisa membedakan gambar dan latar belakang. Jika usianya sudah menginjak 6 bulan, kembangkan pengetahuannya dnegan memberikan buku berwarna kontras dengan satu atau dua objek pada tiap halaman.
2. Isi. Jika berhasil membuat bayi tertarik dengan buku, mulailah menceritakan isi buku yang objeknya ‘akrab’ dengan bayi. Anda juga bisa memanfaatkan album foto keluarga sambil mengenalkan kakek, nenek, paman dan anggota keluarga lainnya. Bila bayi sudah semakin besar dan aktivitasnya tak sebatas menyusu atau tidur, bacakan buku seputar kegiatan sehari-hari seperti makan, mandi atau tidur siang. Memperkaya perbendaharaan kata.
3. Ketika membacakan buku, peluk bayi agar dia merasa nyaman, lalu ajak dia ikut menyentuh buku. Perlihatkan pada bayi gambar dan warna menarik sambil menunjuk dan menyebutkan objek yang ada pada gambar dengan artikulasi yang jelas serta nada baca yang gembira dan bersemangat. Para ahli berpendapat bahwa isi buku yang dibacakan dengan jelas dan perlahan lebih mudah ditangkap dan diikuti oleh bayi. Teknik ini akan melatih indera pendengaran serta keterampilannya memproduksi bunyi bahasa sendiri. Sesekali biarkan bayi menarik-narik, mengemut dan bereksplorasi dengan bukunya. Ini memberinya kesempatan untuk belajar memahami objek yang disentuhnya.