Ketika si bayi mungil kini ‘menjelma’ jadi anak kecil paling rusuh tapi menggemaskan, lucu namun juga bikin kepala pusing tujuh keliling, well, selamat datang di dunia Toddler!
biasanya kita menghadapi segala keruwetan dan seringkali menguji bahkan nyaris menghabiskan stok kesabaran yang kita punya. Tetapi di balik itu, banyak hal yang tidak terduga dari si balita, apa saja?

Terpesona
Betul! setiap usia mempunyai tahap perkembangan masing-masing bahkan untuk kita yang dewasa, tapi perkembangan balita adalah sesuati yang ajaib. Anak Anda mengambil konsep, bahasa, tingkah laku dan keterampilan fisik dengan rekor kecepatan tinggi. Jangan heran saat kita melontarkan kata dan si kecil langsung mengikuti celotehan kita. Dan di saat-saat seperti ini kita akan dibuat terpesona dengan cepatnya perkembangan bocah kecil ini.
Obsesi dengan tubuh sendiri (dan tubuh Anda juga)
Begitu kita mengajarkannya tentang anatomi tubuh seperti, kepala, tangan, mata, hidung dan lain sebagainya, sekejap kata-kata tersebut akan menjadi kata yang akan sangan sering kita dengar setiap hari. Si kecil akan mulai menyadari bagian tubuh apa saja yang dia punya dan langsung mengkonfirmasinya ke Anda. Ada saatnya pertanyaan ”Aku punya ini, kok Ibu enggak?”—ketika sadar dia memiliki penis dan Anda tidak—dan kita harus siap dengan jawaban ya. Ada juga saat dia memaksa untuk ikut Anda atau Ayahnya saat kita ingin melakukan aktivitas di kamar mandi. Jika hal ini terjadi, nggak perlu khawatir dan langsung menolaknya. Ajak dia sesekali, karena sebenernya ini kesempatan besar kita mengajarkannya soal potty training.
Mereka tidak berhenti bergerak!
Ingat gak, ketika hampir semua orang bilang untuk banyak beristirahat sebelum bayi Anda lahir? Yeah, well, nasihat yang sama berlaku saat membesarkan balita. Faktanya, begitu mereka bangun dan berjalan, MEREKA TIDAK BERHENTI BERGERAK! Seolah ada suntikan energi tanpa batas yang bikin mereka ON hampir seharian. Padahal kita, sudah pasti kelelahan kalau harus ikut berlari sana-sini plus ditambah pekerjaan rumah yang gak akan selesai dengan kedipan mata, hufff! Tapi tunggu, ada untungnya juga nih si kecil aktif bergerak karena ini akan membuat mereka lelah dan mudah untuk tidur siang atau malam.

Cuma sama Ayah
Siapkan diri Anda para Bunda: Akan tiba hari ketika makhluk kecil yang ingin berada di pangkuan kita saat makan, menggandeng tangan kita di taman dan memeluk kita saat tidur tiba-tiba tidak menginginkan kita melainnya hanya mau bersama Ayahnya. Ih, rasanya seperti patah hati yaaa… Sekitar usia 3 atau 4, anak melalui fase Elektra atau Oedipal di mana mereka terobsesi dengan orang tua yang berlawanan jenis. Tapi tak perlu khawatir, fase ini nggak akan lama kok. Nah sementara si kecil lengket dengan Ayah, ini waktunya kita menikmati ’me time’, pas kan?


Karakter si kecil
Ketika masih bayi, nggak jarang kan kita menerka kepribadian si kecil. Apakan dia akan menjadi anak yang supel atau cool? Apakah dia tipe yang humoris atau serius? Nah, sekarang ketika dia menginjak usia balita, perlahan kita mulai melihat karakter si kecil. Para ahli sering mengklasifikasikan anak-anak di salah satu dari tiga kategori – santai, pemalu, atau semangat – tapi daripada terperangkap dalam label tertentu, lebih baik kita syukuri keunikan mereka dan menuntunnya ke arah yang sesuai.