Pada bayi, penyakit alergi yang paling mendapat perhatian serius selain alergi susu sapi adalah dermatitis atopik atau kemerahan (rash) pada kulit karena faktor makanan atau suhu. Penyakit dermatitis atopik ini sangat umum terjadi pada bayi.
Tetapi hasil penelitian yang dilakukan oleh Saarinen pada tahun 1979 membuktikan bahwa pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan si bayi, dapat menurunkan insiden dermatitis atopik bahkan sampai si kecil berusia 3 tahun. Lebih jauh penelitian ini menunjukan bayi yang mendapat ASI ekslusif, kemungkinan menderita reccurent (pengulangan serangan alergi) lebih rendah dibanding bayi yang tidak mendapat ASI.