Otak bayi berkembang dengan cepat dan menyerap begitu banyak pengetahuan yang dia butuhkan dengan efektif. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa saat baru berupa janin berusia 4 minggu, neuron bayi berkembang dengan kecepatan 250.000 per menit. Ketika lahir, dia telah memiliki lebih dari 100 milyar neuron. Dan saat berumur 8 bulan, otak bayi telah membentuk 1000 trilyun sinapsis. Untuk itu, proses pembelajaran yang mendukung potensi si kecil harus diperhatikan sejak dini. Yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung hal ini adalah:

1. Perhatikan perilaku si kecil dan berikan respon
Perhatikan bagaimana si kecil mengekspresikan perasaannya melalui bahasa tubuh dan tangisannya. Bila si kecil merasa didengarkan, dia akan menjadi lebih tenang dan percaya diri
2. Ajarkan konsep melalui pengalaman sehari-hari
Sebut bagian tubuhnya saat Bunda memandikannya atau hitung mainan saat Bunda sedang membereskan mainannya. Hal ini akan sangat membantunya belajar
3. Berbicaralah dengan cara yang menarik perhatian si kecil
Untuk membantu si kecil mengerti kata-kata, pandang mata si kecil saat Bunda sedang berbicara dengannya. Selain itu, gunakan kalimat pendek dan berbicaralah perlahan sambil terus menjaga kontak mata
4. Dilarang memukul
Bayi yang mendapat siksaan fisik di awal perkembangan bayinya cenderung lebih sensitif terhadap bahaya. Ancaman sekecil apapun akan membuat jantung mereka berdebar-debar dan meningkatnya hormon stress
5. Jangan melupakan kesehatan Bunda
Ibu yang mengalami depresi dan berinteraksi dengan anaknya akan mempengaruhi tingkat aktivitas otak si kecil, sehingga dia jadi tidak tertarik untuk bermain atau berinteraksi dengan orang lain
6. Berikan mainan si kecil secara bergilir
Daripada memberikan semua mainan si kecil pada saat yang bersamaan untuk dimainkan setiap hari, sebaiknya Bunda memberikan 10-11 mainan untuk dimainkan minggu ini, dan 10-11 mainan yang berbeda untuk dimainkan minggu depan. Hal ini berguna agar si kecil memainkan semua mainannya, mendapatkan semua manfaat edukasi dari mainannya, sekaligus tidak mudah bosan karena memainkan mainan yang sama setiap hari
7. Beri semangat kepada si kecil untuk merangkak
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas merangkak membantu membangun basal ganglia pada otak. Perkembangan bagian otak ini serta bagian otak lainnya membantu meningkatkan memorinya dan kemampuan si kecil memecahkan masalah
8. Bangun keterikatan yang sehat
Balita yang dekat dengan orang tuanya cenderung membutuhkan waktu lebih cepat untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, sedangkan balita yang mengalami trauma atau merasa diabaikan akan merasa takut dan sangat tergantung pada orang tuanya, sehingga lebih sulit beradaptasi dengan lingkungan baru