6 Hal Keliru Soal Demam Anak
oleh Seseorang, 10 January 2011, 14:36 PM
Dikutip dari Thechildrenhospital.org, Kamis (12/8/2010) ada beberapa anggapan yang keliru soal demam pada anak dan hanya menjadi mitos yang berkembang di masyarakat, yaitu:
1. Mitos: Jika suhu anak terasa hangat disimpulkan bahwa anak demam.
Fakta: Anak bisa memiliki suhu yang lebih hangat karena beberapa sebab, seperti bermain terlalu keras, menangis atau keluar dari tempat yang hangat. Biasanya kondisi ini akan normal kembali setelah 10-20 menit.
Untuk memastikannya orangtua bisa mengukur suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer. Anak dikatakan demam jika suhunya lebih dari 38 derajat celsius.
2. Mitos: Demam merupakan kondisi yang buruk bagi anak-anak
Fakta: Jika demamnya masih pada suhu 37-38 derajat celsius biasanya baik untuk anak karena membantu tubuh untuk memerangi infeksi.
3. Mitos: Semua demam harus diatasi dengan obat
Fakta: Demam harus diatasi dengan obat jika menyebabkan ketidaknyamanan dan biasanya memiliki suhu lebih dari 38,8 derajat celsius.
4. Mitos: Demam bisa menyebabkan kerusakan otak
Fakta: Kerusakan otak terjadi jika suhu tubuh lebih dari 42,2 derajat celsius, suhu tubuh yang naik setinggi ini biasanya juga dipengaruhi oleh paparan suhu lingkungan yang ekstrim.
5. Mitos: Jika suhu demam sudah turun, maka infeksi sudah hilang juga.
Fakta: Demam biasanya akan berlangsung selama 1-2 hari sampai perkelahian tubuh dengan serangan virus selesai, karenanya proses ini tidak bisa terburu-buru.
6. Mitos: Dengan pengobatan, maka demam harus kembali normal.
Fakta: Pengobatan yang dilakukan biasanya akan menurunkan demam sebanyak 2-3 derajat
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini