haayy....bundas FF,,,apa kbr??baru terbit lg niiyyhh,,,diskusi hari ini d simak yuks... =D

Tidak adalah kata kecil yang bisa jadi masalah besar terutama bagi orang tua. Mungkin itu karena yang terjadi setelah kita mengatakan kata "tidak" Anak malah mengamuk, menangis, melempar barang dan menjerit-jerit. Bayangkan kalau hal ini terjadi di tempat umum pasti akan membuat muka Anda memerah.

Anak-anak membutuhkan Anda untuk berkata 'tidak'. Anak-anak secara emosional belum siap untuk membuat keputusan besar atau aturan untuk dirinya. Itu pekerjaan Anda dan jika Anda tidak melakukannya, anak Anda akan merasakan kebingungan yang bisa berwujud diri dalam sakit perut, sakit kepala, tantrum, dan bahkan bisul.

Cara mengatakan tidak pada anak bukan hal mudah. Nah, berikut cara mengatakan tidak pada anak.
1. Berikan alternatif
Daripada mengatakan tidak berikan anak alternatif lain. Misal, seorang anak yang ingin meniup gelembung di dalam rumah dapat diarahkan dengan "Kita bisa meniup gelembung di halaman atau di garasi," Seorang anak yang ingin kue dapat diarahkan dengan "Kamu mau sepotong keju atau apel."
2. Bertingkah konyol
Mengatakan "tidak" adalah bagian yang mudah. Bagian tersulitnya, anak mau terima atau tidak. Ketika ingin mengatakan tidak, nyanyikan sebuah lagu yang menyempilkan kata tidak dalam setiap baitnya. Cara ini cukup mengalihkan perhatiannya sekaligus menghiburnya."
3. Ajukan pertanyaan
Ketika anak-anak menginginkan sesuatu, bertanyalah kepada mereka mengapa mereka menginginkannya, "Jika alasannya bisa diterima maka katakan iya. Kalau pun mengatakan tidak, mereka tahu keinginannya sudah didengarkan."
4. Perhalus bahasa
Sebaiknya gunakan kata-kata alternatif seperti "Tidak hari ini", "Mungkin lain kali" atau "Mari kita memilih yang lain."
5. Berikan alasan singkat
Menggunakan penjelasan singkat seperti "Tidak baik merebut mainan teman," Lalu pindahkan anak untuk menemukan mainan atau kegiatan lain. "Orang tua cenderung merasa bahwa mereka harus menjelaskan dan kembali menjelaskan kepada anak mengapa mereka mengatakan 'tidak', Anda tidak harus melakukan ini, lebih pendek sebenarnya lebih baik karena anak kecil tidak memiliki kapasitas intelektual untuk mengikuti alasan Anda. Penjelasan panjang sering membuat mereka merasa lebih bingung dan frustrasi."
6. Atur Anggaran
Setelah anak memasuki masa praremaja atau remaja, Siapkan anggaran untuk belanja pakaian. Beritahu jumlah yang bisa mereka habiskan buat sebuah pakaian atau sepasang sepatu. Maka mereka tahu kapan dan barang apa yang bisa mereka dapatkan. Hal ini juga menghindari mereka meminta pakaian yang harganya selangit.

semoga bermanfaat y bunds...good like =D