Siapa yang tidak suka, minuman bersoda, camilan atau makanan cepat saji, apalagi anak-anak. Sayangnya makanan dan minuman tersebut penuh berisi dengan zat aditif atau zat tambahan yang tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebihan. Berikut, lima zat aditif yang perlu dihindari keluarga Anda.

1. Pewarna makanan
Lihat di label: tertulis “Red 40,” “Yellow 5.”
Biasa ditemukan di minuman bersoda, permen dan es krim
Dampak: Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan hubungan antara pewarna makanan, dan meningkatnya anak hiperaktif.

2. Sodium benzoat
Lihat di label: tertulis “sodium benzoat.”
Biasa ditemukan di minuman bersoda dan makanan yang mengandung asam, seperti acar, mayones.
Dampak: sama seperti pewarna makanan meningkatkan risiko anak menjadi hiperaktif. Selain itu, bila digabung dengan asam askorbat (vitamin C) bisa membentuk kasinogen.

3. Pemanis buatan
Lihat di label: tertulis “aspartam,” “sodium cyclamate,” “sakarin” dan “acesulfame-K.”
Biasa ditemukan di permen bebas gula, minuman diet soda atau rendah kalori.
Dampak: dikaitkan dengan meningkatkan risiko kanker, seperti limfoma dan leukimia.

4. Nitrit
Lihat di label: tertulis “nitrit,” “sodium nitrit.”
Biasa ditemukan di daging olahan, seperti sosis, bakso, kornet.
Dampak: ketika proses pencernaan atau proses memasak bisa mengubah nitrit menjadi nitrosamin yang dikenal dengan karsinogen, zat yang menyebabkan kanker. Penelitian oleh World Cancer Research Fund menemukan konsumsi produk olahan daging meningkatkan risiko kanker pencernaan.

5. Monosodium glutamat
Lihat di label: tertulis “msg,” atau “monosodium glutamat.”
Biasa ditemukan di mi instan, makanan ringan kemasan.
Dampak: untuk beberapa orang bisa langsung merasakan efeknya, seperti sakit kepala, mual, lemas, denyut jantung tidak beraturan dan kesulitan bernapas.