3 Dari 4 Remaja Jadi Agak Tuli Seusai Nonton Konser Musik
oleh Seseorang, 21 May 2013, 22:49 PM
Hingar bingar dalam kemeriahan konser musik sudah pasti akan mempengaruhi kondisi telinga sebagai indra pendengaran. Bahkan menurut penelitian, rata-rata 3 dari 4 remaja menjadi agak tuli setelah menonton konser musik berdurasi 3 jam.
"Remaja harus memahami bahwa paparan tunggal dari suara keras baik saat konser maupun mendengarkan pemutar musi bisa memicu hilangnya pendengaran," kata M Jennifer Derebery dari House Research Institute yang melakukan penelitian itu, seperti dikutip dari Livescience, Selasa (22/5/2012).
Derebery mengatakan, paparan suara keras dengan intensitas di atas 85 dB (desibel) bisa membuat rambut-rambut halis di dalam rongga telinga berhenti bekerja. Jika berlangsung terus menerus, gangguan ini bisa menyebabkan para remaja mengalami tuli permanen.
Dalam penelitiannya, Derebery melakukan pengamatan terhadap 29 remaja yang akan menonton konser. Sebelum menonton, para remaja diingatkan untuk menggunakan penutup telinga (ear plug), namun hanya 3 remaja yang merasa perlu untuk mematuhi anjuran tersebut.
Konser musik berlangsung selama 3 jam dengan jumlah lagu yang dibawakan sebanyak 26 judul. Pengamatan dengan alat khusus menunjukkan, tingkat kebisingan konser berada di rentang 82-110 dB, yang berarti ada lebih dari 10 lagu yang kebisingannya diperkirakan melebihi 100 dB.
Usai konser, kondisi pendengaran para remaja diperiksa dan hasilnya 72 persen atau kurang lebih 3 dari 4 remaja mengalami penurunan fungsi pendengaran. Sebanyak 53,6 persen hanya merasa agak tuli saja, sementara ada sekitar 25 persen yang juga disertai tinnitus atau telinga berdenging.
Ditambahkan oleh Derebery, gangguan ini umumnya bersifat sementara dan akan pulih dengan sendirinya dalam waktu 16-48 jam. Namun jika terlalu sering terjadi atau bahkan terus-menerus maka bukan tidak mungkin gangguan ini akan berkembang menjadi tuli permanen.
Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam American Otologic Society Meeting yang berlangsung di Los Angeles dan akan segera dipublikasikan dalam jurnal Otology & Neurotology.
Ada 4 komentar pada diskusi ini
22 May 2013, 06:50 AM
22 May 2013, 00:47 AM
21 May 2013, 23:31 PM
21 May 2013, 23:23 PM