Salah satu kesulitan dalam perawatan bayi adalah mengetahui apakah bayi Anda sehat atau tidak. Bayi tidak dapat memberi tahu kita apa yang mereka rasakan, jadi kita harus mengandalkan pada reaksi tubuh mereka. Untungnya, bayi selalu memberikan tanda-tanda bila tidak sehat. Tanda-tanda itu dapat sangat nyata atau kurang nyata. Demam/dingin, muntah, dan biduran adalah beberapa di antara tanda yang nyata. Tanda yang kurang nyata antara lain menjadi pasif atau cengeng, tidak tertarik dengan apa yang terjadi di sekelilingnya, kurang selera makan, atau tidak buang air besar dalam beberapa hari.

1. Kulit Kuning (Jaundice)

Bila kulit bayi Anda menguning, segera hubungi dokter. Kondisi ini biasanya muncul pada bayi yang baru lahir dan menandakan liver bayi tidak berfungsi dengan baik. Terkadang, gejala itu tidak muncul sampai bayi di bawa ke rumah.

2. Perubahan Selera Makan

Bila bayi Anda berkali-kali menolak makan atau tidak berselera makan, hubungi dokter.

3. Perubahan Mood

Bila bayi Anda menjadi pasif atau sulit dirangsang, mudah menangis/cengeng dan sulit ditenangkan, segera hubungi dokter.

4. Tubuh Demam atau Dingin

Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi. Salah satu cara paling baik untuk mengukur suhu tubuh bayi adalah memakai termometer rektal atau oral yang ditempatkan di dubur atau mulut bayi. Termometer strip di kening atau perabaan kurang akurat mendeteksi demam pada bayi. Bila temperatur badannya lebih dari 38 C berarti bayi Anda demam. Bila bayi Anda kurang dari 3 bulan dan demam, apalagi diiringi gejala lain seperti biduran, segera hubungi dokter. Pada bayi yang lebih tua, Anda dapat memberikan anti demam untuk meredakan panas. Hubungi dokter bila panas tidak turun setelah 24 jam.

5. Muntah dan Diare

Muntah berbeda dengan gumoh, yang merupakan hal biasa pada bayi. Muntah lebih kuat, volumenya lebih banyak dan tidak terjadi hanya setelah bayi diberi makan. Muntah dan diare dapat disebabkan oleh infeksi, masalah pencernaan dan penyakit lainnya. Keduanya berpotensi membahayakan bayi karena dehidrasi. Tanda-tanda bayi yang dehidrasi antara lain: tidak mengompol dalam enam jam atau lebih, menangis tanpa air mata dan mulutnya kering tidak berliur. Bayi menjadi lemah, sangat mengantuk dan sulit dibangunkan. Anda harus segera membawanya ke dokter bila kondisinya demikian.

6. Masalah Telinga

Bila bayi Anda demam, cengeng dan menarik atau menekan-nekan telinganya, dia mungkin terkena infeksi telinga. Infeksi telinga adalah hal yang umum dan tidak selalu membahayakan, tapi Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan antibiotik bagi bayi Anda. Infeksi telinga yang tidak ditangani dapat menyebabkan masalah pendengaran yang permanen.

7. Biduran/Ruam

Hubungi dokter bila bayi mengalami biduran atau ruam yang luas, terutama bila diikuti demam.

8. Sulit Buang Air Besar

Setiap bayi memiliki kebiasaan buang air besar sendiri. Ada yang setiap hari buang air, ada yang beberapa hari sekali. Bila bayi tidak buang air besar sesuai pola biasanya, atau ketika tampak kesulitan saat buang air, hubungi dokter.

9. Masalah Mata

Bila salah satu atau kedua mata bayi memerah atau mengeluarkan kotoran (jawa: “ketepan”), periksakan ke dokter.

10. Jatuh atau Terbentur di Kepala