Tidak jarang orangtua masih sering dipusingkan dengan anak yang sulit makan.
Misalnya, jika bukan makanan favoritnya, anak Anda tidak mau makan sama sekali. Masih untung jika makanan tersebut memiliki kandungan gizi seimbang, jika tidak, Anda tentu sangat mengkhawatirkan kesehatannya di kemudian hari.

* Perhatikan nafsu makannya
Anak-anak tidak merasa perlu makan bila mereka tidak lapar. Jika begitu, jangan paksakan mereka meminum susu atau menghabiskan makanan. Selain itu, tidak perlu memaksakan mereka melahap habis isi piring makanannya. Biarkan mereka menemukan porsi dan pola makan yang mereka butuhkan.
* Bentuk kebiasaan
Sajikan makanan dan camilan untuk sore hari, dengan waktu yang sama setiap harinya. Ingatkan pula mereka jika belum melahap makanan sesuai waktu yang Anda biasakan.
* Ajarkan dengan sabar
Beberapa anak enggan untuk makan atau bahkan menyentuh makanan baru. Untuk menghadapi anak seperti itu, Anda tentu mesti cukup sabar memberanikan mereka mencoba makanan tersebut. Beritahu juga tentang kelebihan pada makanan tersebut, agar anak punya dorongan lebih untuk mencoba. Namun, sokongan Anda disini tentu menjadi berbeda halnya jika anak memang tidak menyukai makanan tersebut.
* Buat menjadi menyenangkan
Sajikan makanan dengan variasi penyajian. Anda tentu perlu membongkar resep-resep dalam laci terlebih dulu, tetapi ini akan membantu anak mencoba makanan yang Anda sajikan.
* Biarkan anak membantu
Ajak anak saat membeli buah-buahan untuk penutup makan malam, dan jangan membeli buah yang tidak dipilihnya. Setiba di rumah, biarkan anak membantu menyajikan buah yang tadi dibeli, misalnya membuat campuran buah dan sirop, atau sekadar memotong-motong dengan bentuk yang menarik.
* Berikan contoh
Jika Anda sendiri sering mengkonsumsi makanan bergizi dengan variatif, anak tentu akan mencoba meniru sebelum memilih makanan favoritnya. Biarkan ini menjadi kebiasaan keluarga Anda.
* Coba dengan diam-diam
Beberapa anak enggan melahap makanan bergizi karena menurut mereka rasanya cukup aneh. Jika memang demikian, cobalah menggabungkan makanan tersebut dengan makanan lain. Misalnya, jika anak kurang menyukai daun kol, campurkan saja dalam sup bersama wortel.
* Mengurangi gangguan
Saat menghabiskan makanan, tidak jarang anak terganggu oleh tayangan televisi. Jika memang demikian, matikan dulu pesawat televisi atau jangan perbolehkan ia membaca sambil makan. Namun, jika menonton televisi justru dapat menambah nafsu makannya, biarkan anak makan sambil menonton.
* Jangan menjanjikan hadiah
Beberapa orangtua merasa putus asa menghadapi ketidakmauan anak mereka, sehingga memilih menjanjikan hadiah tertentu jika mereka mau menghabiskan makanan. Ini sebenarnya bukan pelajaran yang baik, karena anak akan menuntut hadiah selanjutnya di hari lainnya. Biarkan ia mengerti bahwa makanan yang Anda sarankan adalah makanan yang baik untuk kesehatan tubuhnya.
* Jangan biasakan makanan instan
Meski terkadang memasak membutuhkan waktu lebih lama dengan perabotan lebih banyak, tetapi makanan ini tetap rendah bahan-bahan pengawet ketimbang makanan instan. Terlebih bila Anda membatasi dengan benar penggunaan petsin dan penyedap masakan lainnya. Selain lebih sehat, makanan instan sebenarnya bisa merusak selera makan anak akibat takaran bumbu yang berlebih.