* Mencaritahu dan menjauhkan pencetus dari alergi (lendir bisa juga terjadi karena alergi, baik udara, asap, makanan, minuman dll.)

* Berikan stimulasi untuk membantu bayi mengeluarkan lendir

Saat tidur, posisikan kepala bayi lebih tinggi dari badan.
Posisi tidur tengkurap juga baik karena posisi saluran napas jadi lebih rendah hingga lendir pun akan turun ke arah mulut.
* Jika bayi tidak alergi, bisa diberikan penghangat tambahan, seperti minyak telon atau balesem khusus bayi yang dibalurkan di dada, leher dan punggungnya.

* Suhu dalam ruangan bayi harus hangat.

* Baik jika setiap pagi, bayi dijemur di bawah sinar matahari pada pukul 07.00 – 08.00 selama 1menit.

* Jika hidung si kecil tersumbat karena kentalnya lendir, berikan tetes hidung garam fisiologis / NaCL (yang dapat dibeli diapotek), jika tidak berhasil, bayi bisa dibawa ke klinik fisioterapi untuk menjalani terapi inhalasi.