# Trik Dan Siasat Seru Agar Anak Mau Makan Sayur #
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
Si kecil tak mau makan sayur? Jangan langsung menyerah. Mengutip buku ‘The Healthiest Kids In The Neighborhood’ karya William Share, M. D, ada triknya agar buah hati mau lahap makan sayur yang bagus untuk perkembangan otak dan tubuhnya.
- Ciptakan satu malam khusus makan salad atau sayuran di rumah. Ajak anak Anda mencampurkan potongan beragam sayuran berwarna-warni, misalnya wortel dan tomay. Buat di terpikat dengan membuat kombinasi salad buatannya sendiri.
- Berkreasi seni. Gunakan tortilla (keripik khas Mexico) sebagai bahan dasar. Ajak dia menciptakan wajah berwarna-warni: buah zaitun untuk bagian mata, tomat untuk telinga, hidung terbuat dari wortel, dan bentuk rangkaian kacang hijau menjadi sebuah senyuman.
- ‘Curi’ potongan sayuran dari piring anak Anda. Jika dia sedang berada pada fase “punya saya!”, biasanya dia akan protes. Ketika mengambil makanan dari piringnya, jangan lupa lontarkan kalimat “punya saya!”, lalu langsung Anda makan. Biasanya, responnya akan menyembunyikan makanannya.
- Mengubah nama sayuran. Ganti nama kulit kacang polong menjadi ‘kantung’, atau wortel kecil menjadi gelondongan kayu menggelinding di atas piring.
- Potong sayuran menjadi bentuk lucu. Buatlah bentuk mawar dari radish, ujung seledri menjadi bentuk jari-jari, dan buatlah bentuk roda pada mentimun (kupas secara vertikal berbentuk garis-garis, sebelum diris).
Dan untuk penyimpanan buah dan sayur menentukan cepat-tidaknya bahan makanan tersebut busuk atau tidak. Berikut adalah beberapa buah dan sayur dan cara penyimpanannya.
1. Semangka
Jika Anda membelinya belum terlalu matang, bisa tinggalkan tak dikupas sehari di suhu ruangan. Dengan didiamkan seharian, Anda akan meningkatkan lycopene dan beta-carotene. Sebelum dikupas untuk dimakan, masukkan ke dalam lemari pendingin. Jangan simpan semangka dengan buah-buahan lain. Semangka mudah rusak karena ethylene, yakni gas yang dilepaskan oleh buah-buahan yang mempercepat pembusukan.
2. Anggur
Simpanlah dalam kantung plastik yang berventilasi, buang buah-buah yang rusak dan memar. Untuk penyimpanannya, bungkus dengan paper towel untuk menyerap kelembaban yang bisa menimbulkan pertumbuhan jamur. Jangan dicuci jika belum akan dimakan karena, jika dicuci lalu disimpan, akan menimbulkan jamur.
3. Buah beri
Simpan dalam pembungkus awalnya, jika dibungkus dari produsen awalnya. Jangan menyimpannya di dalam plastik hitam. Buang buah yang sudah berjamur atau yang mulai busuk karena akan menulari buah lainnya. Sama seperti anggur, jangan dicuci jika akan disimpan. Cuci sesaat sebelum dimakan untuk menjaganya tetap segar dan renyah.
4. Tomat
Simpan tomat kecil dalam kotak atau plastik asalnya. Jika warnanya belum terlalu merah, jangan dimasukkan ke dalam lemari pendingin karena suhu dingin menahan perkembangan warna, rasa, dan nutrisi. Simpan dulu di suhu ruangan, baru pindahkan ke dalam lemari pendingin ketika sudah merah. Jangan simpan tomat dengan sayuran karena mereka bisa menularkan ethylene.
5. Sayuran hijau
Sebelum disimpan, pastikan sayuran dalam keadaan kering karena air yang berlebih bisa membuat sayuran busuk lebih lama. Bungkus dengan paper towel dalam plastik, lalu simpan agar tetap renyah.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini