Tidak adanya lubang dubur atau disebut atresia ani terjadi 1 di antara 4.000 kelahiran hidup. Untuk mengetahui ada tidaknya lubang dubur biasanya dokter atau bidan yang menangani kelahiran akan memasukkan alat, termometer misalnya, di daerah duburnya. "Kalau tidak ada lubangnya maka alat tidak bisa masuk, begitu sebaliknya."
Bila positif tidak terdapat lubang dubur maka setelah berumur 24 jam, bayi harus difoto rontgen dalam posisi nungging atau kepala di bawah. Bila petugas medis di tempat kelahiran bayi tidak bisa melakukannya, ia harus dirujuk ke rumah sakit. Dokter bedah akan membuatkan lubang dubur sementara. Mengenai tempatnya tergantung pada jarak usus yang mampat. "Kalau pendek mungkin usus langsung ditarik turun dan dibuatkan lubang."
Namun kalau panjang, biasanya dibuatkan dulu lubang lewat dinding perut. Nantinya di usia 5 bulan misalnya, lubang dubur akan dibuat dengan cara pembedahan. "Hal ini tergantung dari kondisi anak, sudah siap atau belum," ujarnya.