Penyempitan pun bisa terjadi di lubang dubur. Bedanya dengan hirscprung, penyempitan di lubang dubur membuat kotoran berkumpul tepat di atasnya sehingga bila dimasukkan alat ke dalam dubur maka kotoran akan langsung teraba. Tetapi dalam kasus hirschprung, kotoran tidak akan teraba karena letaknya di usus besar, tepatnya di atas penyempitan. "Tindakan pemeriksaan ini jangan dilakukan sendiri melainkan oleh dokter," ujar Hadjat memperingatkan.
Untuk mendeteksinya hampir sama dengan hirschprung, yakni kotoran keluar kecil-kecil, bisa terjadi kembung, ditambah bayi akan menjerit setiap kali BAB karena merasakan sakit di sekitar duburnya.