Cacingan seringkali disebabkan karena kurangnya kesadaran akan kebersihan baik terhadap diri sendiri ataupun terhadap lingkungannya. Cacingan dapat menular melalui larva atau telur yang tertelan dan masuk ke dalam tubuh si anak. selain itu, cacing juga dapat menginfeksi bagian tubuh manapun yang disinggahi seperti pada usus, saluran pencernaan, otot, kulit dan paru-paru. Jenis cacing yang sering menyerang manusia antara lain cacing pita, cacing kremi, cacing gelang. Dari jenis cacing tersebut, yang paling sering menyerang anak-anak adalah jenis cacing kremi.

Infeksi cacing kremi biasanya melalui telur cacing yang terambil oleh jari anak saat bermain. Cacing ini berukuran sangat kecil, berwarna pucat dan biasanya menginfeksi organ usus. Telur cacing kremi mampu bertahan di kulit anak selama berjam-jam dan dapat bertahan hidup selama tiga minggu pada pakaian, mainan dan tempat tidur. Jika jari yang ada telur cacing tersebut masuk ke dalam mulut, maka telur cacing akan ikut masuk ke dalam tubuh.

Kemudian jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia adalah cacing gelang. Cacing gelang merupakan cacing yang berukuran besar dan mampu menginfeksi hewan juga seperti kucing atau anjing. Bentuknya menyerupai cacing tanah dan hidup di dalam usus besar, serta dapat berpindah ke organ lain termasuk paru-paru. Jenis cacing yang menginfeksi manusia lainnya adalah cacing pita. Cacing ini dapat kita temukan pada babi atau sapi. Berbentuk pipih panjang seperti pita, cacing ini bisa ditemukan pada daging yang tidak dimasak dengan sempurna.